Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Monday, April 22, 2024

Gempar, Keturunan Singaperbangsa Masuk Bursa Pilkada Karawang 2024

Karawang Post – Usai sudah ketuk palu, Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang sengketa Pilpres 2024. Prabowo-Gibran resmi memenangkan Pilpres 2024, menjadi Presiden/Wakil Presiden RI. Senin, (22/04/2024).

Namun hal tersebut telah berlalu, arah perjalanan politik ke depan negeri ini akan tetap terus berjalan seiring waktu menuju masa depan demokrasi Indonesia maju.

Keputusan MK pastinya memengaruhi situasi psikologis dan peta politik putera-puteri terbaik di seluruh negeri untuk menjadi Gubernur di 30 Provinsi se-Indonesia serta Bupati dan Wali Kota di 508 Kabupaten dan Kota se-Indonesia yang sudah di agendakan dan terencana di  KPU, kini semakin bergulir.

Tak terkecuali di Karawang, Jawa Barat, Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri yang sudah  masuk dari dulu dalam bursa Calbup Karawang sudah statement, meski dirinya masih terhalang PNS, tapi para pendukungnya sudah membentuk Relawan Acep Jamhuri for Bupati Karawang.  

Anggota DPRD Provinsi Jabar, Gina Fadlia Swara kader partai Gerindra itu pun sudah jelas. Dimana Tunas Indonesia Raya (TIDAR) organisasi sayap partai Gerindra yang ditujukan anak-anak muda itu sudah terang-terangan mendukung Gina Swara menjadi Calbup Karawang 2024.

Yang luar biasa adalah H Aep Syaepuloh, sebagai incumbent, Bupati Karawang yang powerfull, buktinya Aep banyak dilirik dan menjadi rebutan politisi partai besar yang ingin mengusungnya. Buktinya banyak tokoh politik yang berharap ingin bersanding menjadi Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Aep Syaepuloh yang Calon Bupati Karawang petahana.

Namun yang menjadi sorotan warga Karawang, Pilkada Karawang kali ini digemparkan oleh munculnya sosok putera daerah, “Aseli” orang Karawang, yakni, Raden Haji Yana Suyatna, pria kelahiran Karawang, 14 Desember 1965 ini, menyedot perhatian publik.  

Menurut Dony Ardon, wartawan senior, ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bekasi mengatakan, sebelum digadang-gadang menjadi Calon Bupati Karawang, Raden Haji Yana Suyatna menempati 4 besar hasil Survey 36 Top Person Bakal Calon Bupati Bekasi Periode 2024-2029.

Pengamat sosial politik, Heigel membenarkan, Raden Haji Yana Suyatna sebagai keturunan Singaperbangsa dalam mengikuti kontestasi Pilkada Karawang 2024 tentu saja telah menyedot perhatian publik Karawang.

Rakyat Karawang belum lupa, pasca reformasi, awal sejarahnya Pilkada tahun 2005 lalu, pertama kali diselenggarakan pemilihan Bupati Karawang yang dipilih langsung oleh rakyat.

Salah satu kandidat Calbup Karawang yang populer sebagai tokoh Keturunan Singaperbangsa ke XIX adalah Alm. Haji Detiawarman Calon Bupati Karawang yang diusung oleh PDI-Perjuangan.     

Maka selanjutnya, bukan tidak mungkin Raden Haji Yana Suyatna sebagai Keturunan Singaperbangsa tentunya sangat berpeluang kuat menjadi Calon Bupati Karawang 2024 yang diusung partai besar seperti pendahulunya,” tutup Heigel. (***TIM)      

Saturday, April 20, 2024

Massa Pendukung Acep Jamhuri, Gina Swara, Aep Syaepuloh Sudah Gak Sabar

Karawang Post – Eskalasi politik Pilkada Karawang 2024 tensinya naik dan memanas. Massa pendukung Acep Jamhuri, Gina Swara, Aep Syaepuloh sudah nggak sabar lagi menabuh genderang perang Pilkada.

Hal ini dipicu hasrat para Bakal Calon (Balon) Bupati yang tak dapat dirinya menyembunyikan syahwat politik, menuju kursi Karawang 1.

Baru-baru ini viral kabar mencuatnya 3 (tiga) nama kandidat populis Balon Bupati Karawang; yakni, Acep Jamhuri, Gina Swara dan Aep Syaepuloh, nama mereka mengemuka menenggelamkan kandidat lainnya yang tak populer menuju perhelatan Pilkada Karawang 2024 nanti.

Tapi masalahnya, diantara ketiga kandidat terkuat tersebut itu belum ada statemen yang jelas. Baik Acep Jamhuri, Gina Swara maupun Aep Syaepuloh belum jelas dimana alamatnya?

Terlebih di mana Posko Kemenangannya? Siapa saja Tim Suksesnya?, Partai mana pengusungnya? Sehingga massa pendukung Balon Bupati Karawang tersebut informasi masih simpang-siur, para massa pendukung belum bisa merapat?

Namun sekelumit hal menarik ada yang disampaikan oleh Gina Fadlia Swara, kader Partai Gerindra itu karena telah beberapa kali sukses menjadi Anggota DPRD Provinsi terpilih dari Dapil X Jawa Barat. Gina mengatakan, dengan siapapun nanti ia serahkan semuanya kepada mekanisme partai.            

Menurut pengamat sosial politik, Heigel saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Karawang, Heigel mengatakan, Pilkada Karawang ini memang tengah memasuki tahapan awal.

“Seluruh Calbup akan melakukan ‘Cek Ombak’, sebab massa pendukungnya sudah nggak sabaran lagi, pingin cepet-cepet Pilkada. Pesta demokrasi Pilkada Karawang 2024 harus digelar tepat waktu yang berlalu terasa sangat cepat. Hanya beberapa bulan lagi menuju 27 November Pilkada Serentak akan digelar.

Namun terlepas dari semua itu, dalam situasi sekarang ini, semua perhatian rakyat Indonesia akan tertuju kepada situasi terkini, dimana semua orang perhatiannya akan fokus terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) besok. Senin, tanggal 22 April 2024.

Apalagi politisi, pengusaha, aparat, aktivis, mahasiswa, bahkan siapa saja. Jutaan rakyat Indonesia akan tertuju kepada keputusan MK besok.

Semua akan terpukau oleh keputusan  MK, yang pastinya akan memengaruhi situasi psikologis dan arah peta politik bagi putera-puteri terbaik di seluruh negeri untuk menjadi Gubernur di 30 Provinsi se-Indonesia serta Bupati dan Wali Kota di 508 Kabupaten dan Kota se-Indonesia yang sudah di agendakan dan terencana.    

Apalagi Pilkada Karawang, tak terkecuali khususnya para Balon Bupati Karawang. Keputusan MK terkait sidang sengketa Pilpres, Senin besok, akan memengaruhi eskalasi Pilkada Karawang 2024 lebih lanjut,” kata Heigel (***TIM)      

Thursday, March 28, 2024

Di Bulan Suci Ramadhan 2024 Disdukcapil Karawang Tetap Memberikan Pelayanan Prima


Karawang Post –
Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karawang tetap memberikan segala jenis pelayanan administrasi kependudukan dengan prima kepada masyarakat di bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M ini.

Hal itu dikatakan oleh Elfan Yanuar Assidiq,Ssi,MM. selaku Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Disdukcapil Karawang.

Elfan mengatakan, semua pelayanan tetap berjalan normal seperti biasanya meskipun kami tengah menjalankan ibadah puasa. Hanya ada perubahan waktu pelayanan saja selama bulan suci Ramadhan ini.

“Kita hanya melakukan penyesuaian jam kerja saja selama Ramadhan ini, jam kerja ASN dikurangi. Masuk kerja dari mulai hari Senin sampai Kamis pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB. Kalau hari Jumat, masuk kerja pukul 08.00 WIB, dan pulang pukul 15.30,” kata Kabid Disdukcapil Karawang kepada media. Kamis (28/03/2024).

Elfan melanjutkan, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan prima tehadap masyarakat selama bulan suci Ramadhan. Jumlah pemohon yang mengurus dokumen kependudukan kurang lebih sama dengan hari biasanya. 

Sementara itu jumlah pemohon, setiap harinya tetap banyak datang ke Disdukcapil untuk mengurus Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Dokumen kependudukan lainnya.

“Pemohon yang datang ke Disdukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan kurang lebih sampai 80 orang perhari di bulan Ramadhan," katanya.

Elfan menambahkan, untuk kedepan ada pembuatan IKD kalau sekarang masih harus di Disdukcatpil, kedepannya bisa aktivasi sendiri tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil, tapi itu masih dalam uji coba.

Uji coba untuk sementara ini di ruang lingkup Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab terlebih dahulu. Namanya aplikasi kan masih ada kekurangan, makanya dalam masa tahap uji coba dulu.

"Tes aplikasi dulu, soalnya dalam masa tahapan uji coba belum ke daerah-daerah. Rencananya di bulan Mei akan uji coba aplikasi tersebut. Jadi, kedepannya masyarakat bisa pembuatan IKD sendiri di aplikasi tersebut tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil," pungkas Elfan. (TIM)

Monday, March 18, 2024

Kadisdukcapil Karawang: Media Harus Ikut Serta Mempromosikan Pentingnya Adminduk

Karawang Post – Pesta Demokrasi sudah usai, data KPU dan Bawaslu Karawang mencatat ada kurang lebih 5000 Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024  kemarin yang disebut generasi Z, mereka ikut berpartisipasi dalam Pemilu.   

Meski kebutuhan KTP sangat diperlukan, namun banyak generasi Z pada umumnya kurang peduli dalam hal  mengurus  KTP, diangap ribet, paling juga mereka mau mengurus setelah lulus sekolah.

Sementara itu Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh saat dikonfirmasi Karawang Post di kantornya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) selalu membuka pelayanan seluas-luasnya untuk pelayanan publik terbaik untuk masyarakat Karawang.

“Segala dipermudah dan pelayanan gratis, tanpa dipungut biaya apapun dalam proses mengurus dokumen administrasi kependudukan (Adminduk),” tegasnya. (Senin, 18/3).

Kepala Disdukcapil Pemkab Karawang Bambang Susetyo, AP,. M.Si,. menyampaikan kepada awak media. Memang benar kebutuhan KTP sangat diperlukan, dan tugas kami harus memberikan identitas kepada seluruh masyarakat.

Sekarang ini memang banyak generasi Z, kurang peduli mengurus  KTP, paling di urus setelah lulus sekolah. Maka dari itu selain pihak pemerintahan, pihak Sekolah, TNI/Polri, kami juga berharap agar Media juga dapat mempromosikan pentingnya Adminduk, karena secara tidak langsung mereka akan membutuhkan juga nantinya," ujar Bambang.

Untuk itu kami membuka layanan seluas-luasnya, dan selalu berusaha meningkatkan Pelayanan Publik, tinggal datang saja ke kantor Disdukcapil akan kami proses, saya sudah menginformasikan kepada seluruh staf agar melayani setiap kebutuhan masyarakat dalam proses identitas penduduk,” tegas Bambang.

Berkat arahan dari Bupati Karawang, Disdukcapil Karawang mempunyai berbagai program pelayanan prima. Disdukcapil fokus untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat karena merupakan pintu masuk dari seluruh pelayanan publik dalam mengurusi dokumen administrasi kependudukan (Adminduk).

Program Pelayanan Unggulan Disdukcapil Karawang:

 1. Layanan di 30 Kecamatan: Disdukcapil menyediakan layanan di 30 kecamatan, termasuk di kantor dinas dan MPP di Teknomart Galuhmas, dengan layanan di tempat (on side) yang mampu menampung antara 200 hingga 300 pemohon setiap harinya.

2. Program Exmen: Ekstra melayani dengan menambah jam operasional hingga malam hari, bahkan hingga pukul 21.00 WIB, dan tetap buka pada hari Sabtu jika ada kebutuhan mendesak.

3. Program Paten di Setiap Kecamatan: Menyediakan ribuan dokumen administrasi setiap bulannya.

4.  Kerja Sama dengan Rumah Sakit: Memudahkan pengurusan akte kelahiran dengan kerja sama rumah sakit, sehingga warga tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil.

5.  Layanan Adminduk Gratis: Semua layanan adminduk gratis, dan jika ada pungutan liar, masyarakat dapat melaporkan ke Disdukcapil.

6.  Program SIJEMPOL: Sistem jemput bola untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan adminduk, terutama di perumahan, desa, dan sekolah-sekolah.

7. Program Disdukcapil Ada Untukmu (DAU): Melayani kelompok rentan seperti disabilitas, ODGJ, gelandangan, dan orang sakit yang sedang dirawat di rumah sakit, dengan layanan call center.

8. Adminduk Digital: Melakukan pemutahiran data adminduk dan menerapkan adminduk digital, seperti KTP dan KK digital, atau IKD.

Capaian Kinerja Disdukcapil Karawang:

- KIA: Target 50 persen tahun 2023 tercapai 55 persen, dengan target tahun ini dinaikkan menjadi 70-75 persen.

- Akte Kelahiran: Penerbitan mencapai 98 persen atau sebanyak 78 ribu dokumen di tahun 2023.

- E-KTP: Perekaman E-KTP mencapai 100 persen.

Semua capaian ini berkat dukungan pimpinan yang luar biasa, komitmen tim, dan kerja sama yang solid. Disdukcapil Karawang akan terus berupaya menjadi lebih baik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (TIM)

 

Tuesday, February 27, 2024

Kadisnakertrans Karawang: Pencaker Jangan Terbuai oleh Bujuk Rayu Calo Penyalur Tenaga Kerja

Karawang Post - Baru-baru ini belasan para Pencari Kerja (Pencaker) di Kabupaten Karawang, sampai kini, digegerkan kembali oleh berita penipuan, yang diduga para penipu itu dari Yayasan Penyalur Tenaga Kerja PT CSM yang berdomisili di Perumahan Buana Asri, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.

Para korba, yakni, para Pencaker tersebut kemudian melaporkan kasusnya ke Polres Karawang, pada Kamis (22/2/2024) kemarin. 

Sejumlah kalangan pun kemudian melontarkan sejumlah kritik pedas ke Disnakertrans Pemkab Karawang, dituding kasus itu terjadi lantaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang lemah dalam pengawasan.

Saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin (26/2/2024), Kadisnakertrans Karawang Rosmalia Dewi menjelaskan, PT CSM yang dilaporkan oleh para korban izin usahanya berbentuk lembaga penyalur tenaga kerja swasta (LPTKS), sehingga pihaknya tidak memiliki wewenang untuk pengawasan dan pemberian sanksi.

“Untuk LPTKS pengawasan dan pemberian sanksinya ada di Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini kalau di Karawang UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II,” kata Rosmalia dengan didampingi Irma Sekretaris Disnakertrans Karawang.

Rosmalia pun sempat mengulas kasus dugaan penipuan pencari kerja yang diduga dilakukan oleh Yayasan Karya Solusi Primasari (KSP) yang izin usahanya memang berbentuk lembaga pelatihan kerja.

“Namun demikian kepada LPK pun fungsi kami hanya pembinaan dalam bentuk monitoring tidak bentuk pengawasan dan pemberian sanksi,” ujar Rosmalia Dewi.

Rosmalia menegaskan, LPK fungsinya hanya pelatihan keterampilan kerja dan pemagangan, tidak boleh penyaluran tenaga kerja baik berbentuk PKWT dan PKWTT.

Rosmalia pun membeberkan sejumlah upaya yang dilakukan Disnakertrans Karawang dalam memberantas penipuan calon tenaga kerja, diantaranya Disnakertrans telah menyiapkan aplikasi infolokerkrwkab.go.id.

“Aplikasi ini dapat digunakan oleh pemberi kerja dan percari kerja untuk mencari tenaga kerja sesuai kompetensi yang dibutuhkan. Untuk saat ini ada kurang lebih 800 perusahaan di Karawang yang sudah tergabung di aplikasi tersebut,” ucapnya.

Upaya lainnya adalah melakukan sosialisasi baik langsung ke sekolah-sekolah atau BKK maupun melalui media, baik media cetak (Spanduk) maupun elektronik (Sturada) dan media sosial (ig Disnakertrans) agar para Pencaker waspada terhadap bujuk rayu para calo.

Kemudian untuk LPK, lanjutnya, lebih diperketat lagi dan lakukan survei terlebih dahulu terhadap lembaga yang membuat permohonan pendirian LPK. Melakukan pembinaan dan monitoring terhadap LPK, baik door to door maupun secara klasikal .

“Apabila ada LPK yang melanggar aturan-aturan Disnakertrans koordinasi dengan DPMPTSP untuk mengevaluasi dan menonaktifkan lembaga tesebut.

Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Kepolisian apabila ada LPK yang melakukan penipuan terhadap pencari kerja.

“Kami sudah membuat Spanduk di lingkungan Disnakertrans, mengingatkan kepada Pencaker untuk lebih berhati-hati terhadap calo, jangan gampang terbujuk rayu,” tegasnya.

Agar para Pencaker tidak tertipu oleh calo, pihaknya mengaku sering melakukan penyuluhan dan sosialisasi untuk para Pencaker, baik dikumpulkan di Disnakertrans maupun di sekolah-sekolah.

“Tentang persiapan memasuki dunia kerja dan mengingatkan kepada para Pencaker untuk lebih berhati-hati jangan terbuai oleh bujuk rayuan calo-calo penyalur tenaga kerja yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya. (***TIM)

 

Friday, February 23, 2024

Bupati Aep Membuka Musrenbang Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas Tahun 2024


Karawang Post - Upaya perlindungan dan pemberdayaan inklusif berkelanjutan terhadap perempuan, anak, dan penyandang disabilitas merupakan komitmen bersama seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

Hal ini disampaikan Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas Kabupaten Karawang Tahun 2024.

Bupati Aep dalam sambutannya menyatakan, bahwa momentum Musrenbang ini tidak hanya sekedar agenda seremonial saja melainkan menjadi langkah Pemda Kabupaten Karawang dalam memberikan upaya-upaya terbaik terhadap perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.

"Kami berharap mudah-mudahan dengan acara musrenbang ini, kita pemerintah daerah memiliki komitmen bersama apa yang telah menjadi kewajiban kita bersama supaya kita betul-betul mengimplementasikan," ucap Bupati Aep saat membuka musrenbang yang berlangsung di Mercure Hotel, Karawang, Kamis (22/2/2024).

Lebih lanjut Bupati Aep menjelaskan, bahwa sebelum Musrenbang ini dilakukan pihaknya telah menggulirkan  sejumlah program pemberdayaan yaitu mempekerjakan penyandang disabilitas di perusahaan-perusahaan termasuk bank dan rumah sakit yang berada di Kabupaten Karawang.

"Kerjasama kami pemerintah daerah mempekerjakan penyandang disabilitas masuk ke dalam perusahaan, selain dari perusahaan alhamdulillah masuk ke bank-bank yang ada di kabupaten karawang termasuk juga rumah sakit," ucap Bupati Aep. (Diskominfo)