Ibu Nety Heryawan Monitoring Kesatuan Gerak PKK di Desa Kutapohaci Ciampel Karawang

Ibu Bupati Karawang beserta Ibu Gubernur Jabar

The Karawang Post.com – Sebagai salah satu upaya untuk mengetahui dan menilai sejauh mana kegiatan UP2K telah dilaksanakan sehingga dapat menjadi tolok ukur untuk proses evaluasi demi kesempurnaan program-program PKK di tahun yang akan datang, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Hj. Nety Prasetyani Heryawan beserta Tim Monitoring Evaluasi Penggerak PKK KB Kesehatan Tingkat Provinsi Jabar  tahun 2011 mengadakan richeking di Desa Kutapohaci Kec. Ciampel Karawang, Senin (16/1). 

Dalam sambutannya Bupati Karawang H. Ade Swara mengucapkan Selamat Datang atas kehadiran Ibu Nety Istri Pak Gubernur H. Ahmad Heryawan pada acara Monitoring dan evaluasi Penggerak PKK KB Kesehatan di Karawang, semoga kehadiran beliau akan menambah keharmonisan dalam upaya menciptakan program yang lebih baik, dan berharap semoga dengan digelarnya acara ini akan menambah keilmuan para Kader PKK di Kab. Karawang pada umumnya dan di Kec. Ciampel Khususnya.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan rasa bahagia yang tak terhingga karena kehadiran Ibu Nety Heryawan ini di hadiri pula oleh seluruh pejabat dan Kepala OPD di Pemda Karawang, entah siapa yang menggerakannya yang jelas pada kesempatan ini saya merasa mempunyai semangat dan motivasi bahwa kita semua mendukung program-program yang ibu Nety canangkan, dengan harapan semoga Karawang akan semakin maju dan kami Pemerintah daerah dapat memberikan kesejahteraan untuk masyarakat. Ucap bupati.

Bupati melanjutkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini adalah sebagai upaya untuk mengetahui dan menilai sejauh mana hasil-hasil yang telah dicapai selama ini, dan tetap memenuhi aturan dan koridor yang berlaku, dan kami berharap semoga Karawang menjadi yang terbaik, dan Bupati menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan pada hari ini, pungkasnya.

Dalam sambutan terpisah Ibu Nety Heryawan mengatakan bahwa program UP2K dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pembinaan kelompok-kelompok dengan kegiatan ekonomi produktif sehingga menumbuhkan kemampuan wirausaha swasta keluarga.

Dalam perkembangannya, di beberapa wilayah program ini telah menjadi motor perekonomian andalan desa dan kelurahan dengan modal yang terus berkembang, tuturnya. “Capaian ini adalah suatu prestasi dan kerja nyata jajaran TP PKK di seluruh tingkatan yang bahu-membahu menjadikan program andalan PKK  bermanfaat, mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

Ibu Nety juga menambahkan bahwa masyarakat Jawa Barat harus mampu merubah mind set agar tidak malu untuk melaporkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan berbagai masalah yang dihadapi, contoh ada sebuah kasus Gizi Buruk, hydrosepalus, bibir sumbing dll, masyarakat tidak perlu malu dan jangan menganggap itu sebuah aib, namun perlu advokasi dan pelaporan yang akurat agar memerintah baik ditingkat bawah sampai level atas dapat mengetahuinya, sehingga dapat dilayani dan mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. Imbuhnya.

Memberikan bantuan dana secara simbolis

Ibu nety juga menghimbau kepada semua Kader PKK , masyarakat dan semua unsur terkait agar bahu membahu melakukan terobosan, inovativ serta mampu berkompetisi bersama, bergerak sesuai dengan aturan, filosofi yang sangat sederhana adalah “sapu lidi” apabila cuma satu, tidak akan mampu membersihkan sampah, namun apabila “sapu lidi” itu banyak dan diikat dalam ikatan yang kuat, Insya Allah akan berhasil dan bisa cepat membersihkan sampah.

Oleh karena itu pada hari ini akan diuji dan recheking program-program PKK dan di lombakan. Namun saya berpesan jangan ada main sogok, suap dan lain-lain, saya mengintruksikan agar TIM PKK Kab. Karawang jangan memberikan apapun, karena apabila menerima hadiah atau apapun selalu di catat dan di laporkan, guna memproteksi diri dan agar tidak terancam undang-undang gratifikasi. Pungkasnya.

Dalam kesempatan itu dilangsungkan ekspos tentang kegiatan UP2K oleh Ketua TP PKK Desa Kutapohaci dan penyerahan bantuan dana penunjang UP2K dari Ketua TP PKK Provinsi Jabar sebesar Rp. 2 juta untuk tambahan modal usaha dan peningkatan kapasitas SDM. Tim Monitoring dan Evaluasi mewawancarai beberapa responden mengenai kelembagaan dan organisasi UP2K disamping kegiatan usahanya. 

Ketua TP-PKK Kab. Karawang Hj. Nurlatifah saat di tanya dan diwawancari oleh Istri gubernur tentang sejauh mana keberhasilan, peluang dan hambatan PKK Karawang, Ibu Hj. Nurlatifah menyampaikan, bahwa dirinya bersama pengurus senantiasa berkoordinasi, melakukan rapat evaluasi bahkan melakukan penyuluhan, pertemuan rutin di Kecamatan dan desa-desa, guna menyamakan visi dan misi serta persepsi.

Mari bersama membangun Karawang yang lebih baik, serta memberikan pembekalan yang berkaitan dengan keterampilan bagi ibu-ibu, agar mampu membantu suaminya berwiraswasta, juga bersama kita mencegah peredaran narkoba, HIV/AIDS, Trafiking (perdagangan wanita dan anak-anak), kenakalan remaja, kriminal, dll. Ungkapnya.

Usai melakukan wawancara Ketua TP PKK Provinsi Jabar Ibu Hj. Nety Heryawan dan Ketua TP-PKK Kab. Karawang beserta rombongan meninjau Kampung Desa Keluarga Berencana. (Tim)