Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Thursday, July 17, 2014

Bupati Karawang, Rumah Dinas dan Ruang Kerjanya Sudah di Segel KPK


Salah satu pintu dalam RDB Karawang yang disegel oleh KPK
thekarawangpost.com - Terkait dengan berita yang menggemparkan tentang istri Bupati Karawang, pejabat, politisi, saudaranya bupati dan seorang pengusaha yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan suap alih fungsi lahan dan suap ijin perumahan elite di Karawang.

Malam itu, Jum'at (18/7) dini hari, di TKP Rumah Dinas Bupati (RDB) Karawang, Ade Swara nampak ramai dikunjungi wartawan, LSM, masyarakat, serta petugas kepolisian dll, mereka berbaur berada di halaman depan RDB yang tuan rumahnya tidak berada di tempat.

Karena di dalam RDB tidak ditemukan Bupati Karawang Ade Swara maupun istrinya yang terkenal dengan sapaan Bunda Nurlatifah, yang juga merangkap sebagai Tim Penggerak PKK yang berpengaruh di kota lumbung padinya Jawa Barat ini. Banyak masyarakat bertanya-tanya, mengapa mereka tidak berada di RDB seperti biasanya. 

Warga masyarakat terheran-heran, ada yang bertanya, "jangan-jangan dua-duanya sudah digelandang ke kantor KPK, dibawa ke Jakarta, "ujar Wahyu seorang aktivis pemuda di Kab Karawang berspekulasi.

Di dalam RDB nampak sepi, tapi sebaliknya, di halaman luar RDB dan pos penjaga ramai di kunjungi orang. Namun yang menarik adalah di salah satu pintu dalam ruangan RDB tersebut sudah disegel oleh KPK yang berwarna merah.


Selain itu, menurut petugas Satpol PP yang berjaga di RDB, mengatakan kepada wartawan, ruang kerja bupati dan ruang staf bupati di lantai 2 yang jaraknya sekitar 200 M dari RDB, juga sudah disegel oleh KPK. "Maaf, wartawan nggak boleh masuk dulu, kantor Bupati udah dikunci, nanti besok pagi juga petugas cleaning servis kantor bupati nggak boleh masuk dulu, sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata petugas Satpol PP itu.

Menurut Jamil (40), warga sekitar yang penasaran berkunjung dan melihat-lihat di tempat kejadian tersebut mengatakan, kalau bupati Karawang tidak terlibat, mengapa RDB, ruang kerja bupati dan ruang staff-nya di segel oleh KPK, "saya jadi penasaran nih?," heran Jamil yang semakin tambah penasaran jadinya. (dot)