Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Kantor Bupati Karawang
Friday, October 10, 2025
Saturday, October 4, 2025
Wednesday, October 1, 2025
Bupati Karawang Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
Karawang Post – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) tingkat Kabupaten Karawang Tahun 2025 berlangsung khidmat di Plaza Pemda dengan mengusung tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahhun 2025 yaitu, “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya", Rabu (1/10/25).
Upacara Peringatan HKP Tahun 2025 dimulai pukul 08.00 WIB dengan bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dan Komandan Upacara yaitu Kapt. Inf. Poltak Siahaan dan Perwira Upacara AKP Hasanudin.
Dalam upacara ini, naskah teks Pancasila dibacakan oleh Wakil Ketua II DPRD Karawang, pembaca naskah UUD 1945 Wakil Ketua I DPRD Karawang, pembaca Ikrar oleh Ketua DPRD Karawang dan peserta upacara dari unsur TNI/Polri, ASN, Organisasi Masyarakat serta para perwakilan pelajar di Kabupaten Karawang.
Melalui pedoman penyelenggaraan upacara peringatan HKP, diharapkan peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga momentum refleksi bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan komitmen dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pemersatu kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk diketahui, mengutip dari Surat Edaran Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8417/MK.L/TU.02.03/2025 tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025.
Tidak ada pengibaran Bendera Merah Putih saat Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 karena bendera sudah dikibarkan satu tiang penuh pada pukul 06.00 waktu setempat. (***TIM)
Mengenang Tuparev di Hari Kesaktian Pancasila. Penulis : HEIGEL
Penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan melalui SK Menteri/Panglima Angkatan Darat Nomor: KEP-977/10/1969 tanggal 3 Oktober 1969. Keputusani kemudian diperkuat dengan Keppres Nomor 153 Tahun 1967 yang menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Peringatan ini juga untuk menghormati para Pahlawan Revolusi yang gugur pada peristiwa tersebut, serta untuk memperkuat komitmen bangsa dalam mempertahankan Pancasila dan persatuan Indonesia.
Asal-usul Peringatan Peristiwa G30S/PKI : Pada 30 September hingga 1 Oktober 1965, terjadi sebuah upaya kudeta yang didalangi oleh kelompok yang dituding sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI).
Upaya ini melibatkan penculikan dan pembunuhan tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat, yang kemudian dikenal sebagai Tujuh Pahlawan Revolusi (Tuparev). Hingga namanya diabadikan menjadi jalan protokol di Kabupaten Karawang.
Kemenangan Pancasila : Meskipun terjadi upaya kudeta tersebut, pada 1 Oktober 1965, pemerintah dan militer berhasil memulihkan kembali kendali politik dan menegaskan Pancasila sebagai dasar Negara sampai hari ini.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa ideologi Pancasila memiliki kekuatan (kesaktian) untuk bertahan dari ancaman ideologi lain.
Makna Penetapan 1 Oktober Penghormatan Pahlawan : Tanggal 1 Oktober adalah hari di mana jasad para Pahlawan Revolusi ditemukan di Lubang Buaya, yang menjadi simbol duka atas gugurnya para perwira.
Penguatan Ideologi : Penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila adalah bukti bahwa Pancasila tetap tegak dan tidak dapat diganti oleh ideologi lain, dan hal ini kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden RI.
Momentum Penguatan Nasionalisme : Peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus memperkuat komitmen dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat dan makmur.
Peringatan ini mengingatkan bahwa bangsa Indonesia mampu bertahan dari berbagai ancaman karena memiliki dasar negara yang kuat dan kokoh, yaitu Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila 2025 kali ini mengusung tema; Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya. Mari Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan Demi Indonesia yang Lebih Maju.”
Tuesday, September 30, 2025
Sekda Kabupaten Karawang Mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025
Karawang Post – Setiap tahun pada tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang kegagalan upaya kudeta G30S/PKI pada 30 September 1965 dan menegaskan kembalinya Pancasila sebagai ideologi negara.
Penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan melalui SK Menteri/Panglima Angkatan Darat Nomor: KEP-977/10/1969 tanggal 3 Oktober 1969. Keputusani kemudian diperkuat dengan Keppres Nomor 153 Tahun 1967 yang menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Peringatan ini juga untuk menghormati para Pahlawan Revolusi yang gugur pada peristiwa tersebut, serta untuk memperkuat komitmen bangsa dalam mempertahankan Pancasila dan persatuan.
Asal-usul Peringatan Peristiwa G30S/PKI:
Pada 30 September hingga 1 Oktober 1965, terjadi sebuah upaya kudeta yang didalangi oleh kelompok yang dituding sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI).
Upaya ini melibatkan penculikan dan pembunuhan tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat, yang kemudian dikenal sebagai Tujuh Pahlawan Revolusi (Tuparev).
Kemenangan Pancasila:
Meskipun terjadi upaya kudeta tersebut, pada 1 Oktober 1965, pemerintah dan militer berhasil memulihkan kembali kendali politik dan menegaskan Pancasila sebagai dasar Negara sampai hari ini.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa ideologi Pancasila memiliki kekuatan (kesaktian) untuk bertahan dari ancaman ideologi lain.
Makna Penetapan 1 Oktober
Penghormatan Pahlawan:
Tanggal 1 Oktober adalah hari di mana jasad para Pahlawan Revolusi ditemukan di Lubang Buaya, yang menjadi simbol duka atas gugurnya para perwira.
Penguatan Ideologi:
Penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila adalah bukti bahwa Pancasila tetap tegak dan tidak dapat diganti oleh ideologi lain, dan hal ini kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden RI.
Momentum Penguatan Nasionalisme:
Peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus memperkuat komitmen dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat dan makmur.
Peringatan ini mengingatkan bahwa bangsa Indonesia mampu bertahan dari berbagai ancaman karena memiliki dasar negara yang kuat dan kokoh, yaitu Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila 2025 kali ini mengusung tema; Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025.
"Mari Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan Demi Indonesia yang Lebih Maju.” (***TIM)
Bupati Karawang: Semua Warga Tanpa Kecuali, Harus Merasakan Perhatian Yang Sama Dari Pemerintah
Karawang Post – Senin (29/9/2025) menjadi hari yang tak akan pernah dilupakan oleh Muhammad Rodi Kurnia. Penyandang disabilitas yang bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang itu kini bersiap menapaki tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah.
Keberangkatan ini bukan perjalanan biasa. Bagi Rodi, umrah adalah mimpi panjang yang akhirnya terwujud, hadiah istimewa dari Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, yang melihat semangat hidup Rodi jauh melampaui keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas.
Rosmalia Dewi, Kepala Disnakertrans Karawang mengatakan, bupati Karawang telah memenuhi mimpi seorang disibalitas Muhamad Rodi Kurnia untuk menunaikan ibadah umrah.
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada bupati atas perhatian luar biasa kepada Tenaga Harian Lepas (THL) di Disnakertrans Karawang," katanya, Jumat, 19/9/2025.
Rosmalia
menyampaikan, Muhammad Rodi Kurnia adalah penyandang disabilitas asal Karawang
yang sehari-hari bekerja sebagai THL di Disnakertrans Karawang yang mendapatkan
kesempatan istimewa dari bupati.
Atas perhatian Bupati, kata dia, Rodi memenuhi mimpinya menunaikan ibadah umrah
ke Tanah Suci Mekkah.
"Semoga kebaikan pak bupati menjadi keberkahan dan inspirasi bagi kita semua dalam meningkatkan kepedulian terhadap sesama," katanya.
Langkah mulia bupati menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya, khususnya kelompok masyarakat penyandang disabilitas yang seringkali mengalami keterbatasan dalam kehidupan sehari-hari.
Rosmalia menyebutkan, pemberangkatan umrah ini bukan hanya hadiah spiritual bagi yang bersangkutan, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam memberikan ruang, perhatian, serta penghargaan bagi pegawai pemerintah daerah dari kalangan penyandang disabilitas.
Sebelumnya bupati Aep menyampaikan, kepedulian sosial harus berjalan beriringan dengan pembangunan. Sehingga setiap warga Karawang, tanpa terkecuali, dapat merasakan perhatian yang sama dari pemerintah.
Bagi Rodi sendiri, kesempatan menunaikan ibadah umrah adalah jawaban doa yang ia panjatkan bertahun-tahun. Namun lebih dari itu, langkah ini memberi pesan kuat bagi kita semua: bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berjuang. (***TIM)
Disdikpora Kabupaten Karawang Mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025
Penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan melalui SK Menteri/Panglima Angkatan Darat Nomor: KEP-977/10/1969 tanggal 3 Oktober 1969. Keputusani kemudian diperkuat dengan Keppres Nomor 153 Tahun 1967 yang menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Peringatan ini juga untuk menghormati para Pahlawan Revolusi yang gugur pada peristiwa tersebut, serta untuk memperkuat komitmen bangsa dalam mempertahankan Pancasila dan persatuan.
Asal-usul Peringatan Peristiwa G30S/PKI:
Pada 30 September hingga 1 Oktober 1965, terjadi sebuah upaya kudeta yang didalangi oleh kelompok yang dituding sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI).
Upaya ini melibatkan penculikan dan pembunuhan tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat, yang kemudian dikenal sebagai Tujuh Pahlawan Revolusi (Tuparev).
Kemenangan Pancasila:
Meskipun terjadi upaya kudeta tersebut, pada 1 Oktober 1965, pemerintah dan militer berhasil memulihkan kembali kendali politik dan menegaskan Pancasila sebagai dasar Negara sampai hari ini.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa ideologi Pancasila memiliki kekuatan (kesaktian) untuk bertahan dari ancaman ideologi lain.
Makna Penetapan 1 Oktober
Penghormatan Pahlawan:
Tanggal 1 Oktober adalah hari di mana jasad para Pahlawan Revolusi ditemukan di Lubang Buaya, yang menjadi simbol duka atas gugurnya para perwira.
Penguatan Ideologi:
Penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila adalah bukti bahwa Pancasila tetap tegak dan tidak dapat diganti oleh ideologi lain, dan hal ini kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden RI.
Momentum Penguatan Nasionalisme:
Peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus memperkuat komitmen dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat dan makmur.
Peringatan ini mengingatkan bahwa bangsa Indonesia mampu bertahan dari berbagai ancaman karena memiliki dasar negara yang kuat dan kokoh, yaitu Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila 2025 kali ini mengusung tema; Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025.
"Mari Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan Demi Indonesia yang Lebih Maju.” (***TIM)