Karawang Post – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melakukan rotasi dan
mutasi pejabat eselon II pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Gelar mutasi dirangkaikan dengan
penanaman pohon mangrove di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, dalam rangka
memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Karawang tahun
2025.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh
menegaskan bahwa rotasi dan mutasi ini dilakukan untuk penyegaran birokrasi dan
peningkatan kinerja pemerintahan.
Bupati mengatakan, bahwa tidak ada
praktik jual beli jabatan dalam proses tersebut.
“Ini merupakan upaya kami dalam
penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja pemerintahan daerah, serta untuk
kebutuhan organisasi. Dan saya tegaskan, sama sekali tidak ada jual beli
jabatan,” ujar Bupati Aep.
Ia berharap kepada para pejabat yang
telah dilantik untuk segera bekerja dan menunjukkan kinerja terbaik dalam
mendukung percepatan pembangunan daerah.
“Mari kita bekerja bersama,
sama-sama bekerja. Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur merupakan prioritas
utama kita ke depan,” tegasnya.
Bupati Aep juga mengatakan bahwa
dalam penanaman mangrove tersebut juga turut melibatkan berbagai elemen
masyarakat.
“Penanaman mangrove hari ini ada
2000 pohon dan melibatkan kepala desa, masyarakat, serta tokoh agama. Ini
bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan,” jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang,
Asep Aang Rahmatullah, menjelaskan bahwa proses rotasi dan mutasi ini dilakukan
berdasarkan sistem merit dan telah mendapatkan persetujuan resmi dari
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Sebanyak 11 pejabat eselon II yang
masuk dalam rotasi mutasi, tetapi hari ini ada 10 yang dilantik karena satu
orang sedang melaksanakan ibadah haji,” katanya.
Dalam pelantikan tersebut, Abas
Sudrajat kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setelah
sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber
Daya Manusia.
Sementara itu, posisi yang
ditinggalkan Abas diisi oleh Suwandi yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Bupati
Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Sujana Ruswana yang semula menjabat
sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, kini dipercaya menjadi Staf
Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Jabatan Kepala Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik kini diemban oleh Mahpudin, yang sebelumnya
menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD.
Wahidin yang semula menjabat sebagai
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, kini bertugas sebagai Kepala Dinas Arsip
dan Perpustakaan. Sedangkan Agus Kurnia yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Dinas Perhubungan, kini memimpin Dinas Perikanan.
Perubahan juga terjadi pada Yayat
Hidayatulloh yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi,
Keuangan, dan Pembangunan, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan.
Wawan Setiawan yang sebelumnya
menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
kini dipercaya menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.
Sedangkan Eka Sanatha bergeser dari
posisi Asisten Administrasi Umum menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD). Posisi sebelumnya di BPKAD kini diisi oleh Asep Hazar yang
kini menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Sementara itu, Arief Bijaksana
Maryugo yang sebelumnya menduduki posisi Asisten Perekonomian dan Pembangunan,
kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum.
Pemkab Karawang berharap, rotasi dan
mutasi ini dapat meningkatkan efektivitas tata kelola pemerintahan dan
mendorong akselerasi pembangunan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Menurut sumber terpercaya di BKPSDM
yang tak mau dipublikasikan namanya kepada Karawang Post mengatakan, mutasi
akan terus berlanjut beberapa bulan ke depan, karena masih banyak jabatan yang
kosong dan rangkap jabatan. (***TIM)