Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Monday, August 4, 2025

Bupati Karawang Membangun, Targetkan Proyek ini Selesai Desember 2025

Karawang Post – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menargetkan pembangunan Underpass Gorowong akan rampung pada 25 Desember 2025.

Proyek strategis ini, Bupati Aep meyakini akan mengurai kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut.

“Saya sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Karawang, mudah-mudahan pembangunan Underpass Gorowong ini bisa selesai di tanggal 25 Desember 2025. Ini untuk kepentingan masyarakat,” ujar Bupati Aep kepada wartawan.

Ia mengatakan bahwa permasalahan kemacetan di kawasan tersebut sudah terjadi cukup lama, bahkan pernah memicu insiden. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Karawang terus mendorong penyelesaian proyek ini dengan menjalin komunikasi intensif bersama Kementerian Perhubungan.


“Kemarin Alhamdulillah telah disambut baik oleh Kementerian Perhubungan. Pemerintah daerah diberi izin untuk membangun Underpass di sana,” tambahnya.

Selain pembangunan Underpass, Bupati Aep juga memastikan bahwa Jalan Kodim yang selama ini terdampak oleh proyek infrastruktur, akan segera dikembalikan seperti semula.

“Pembangunan stadion juga akan selesai di akhir tahun. Termasuk Jalan Kodim akan dikembalikan seperti dulu, bisa dilalui kendaraan lagi. Pak Dandim juga menyampaikan bahwa akses masuk ke Kodim akan normal kembali,” ungkapnya.

Bupati berharap, dengan selesainya proyek Underpass Gorowong dan pemulihan akses Jalan Kodim, mobilitas warga Karawang semakin lancar dan aman.

“Ini kan buat kepentingan masyarakat juga,” pungkas Bupati. (***TIM)

Thursday, July 17, 2025

XTC Indonesia Pertanyakan Anggaran Rp.59,8 Triliun Temuan BPK di Dinas Bina Marga Jabar



Karawang Post –
Bandung, 17 Juli 2025 – Organisasi Masyarakat (Ormas) XTC INDONESIA  berkunjung ke Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, dalam rangka giat audiensi penyampaian aduan masyarakat. Dalam giat perwakilan DPD Ormas XTC (Jabar) itu diterima oleh Bapak Lutfi selaku TU Dinas Bina Marga Jabar.

Dalam audiensi tersebut yang berlangsung di kantor Dinas Bina Marga Jabar, Irfan M Ramdhan (“A” Bon) selaku Korlap I DPD XTC Jabar menyampaikan aduan masyarakat terkait dugaan kelalaian yang disengaja pada beberapa pekerjaan di Dinas Bina Marga Provinsi Jabar. Dengan dukungan hasil Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

DPD XTC Jabar mendesak Dinas Bina Marga dan Tata Ruang  Provinsi Jabar agar dapat melakukan klarifikasi mengenai hal tersebut, namun sangat disayangkan  pejabat Dinas Bina Marga dan Tata Ruang yang diharapkan tidak bisa hadir.

Irfan (”A” Bon) mengatakan, “kita kecewa karena  kepala dinas dan sekertaris dinas tidak bisa hadir menemui kami, jadi tidak ada jawaban yang jelas, katanya yang bersangkutan sedang menghadiri undangan Pak KDM, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang hajatan, menikahkan anaknya,” katanya.

DPD XTC Jabar meminta agar masalah ini bisa segera di klarifikasi oleh Dinas,  jika di abaikan XTC siap membuka laporan ke Kejaksaan atas kasus ini, tambahnya.

Pengurus DPC XTC Kabupaten Karawang Edwarddoparis di tempat yang sama mengatakan, "saya minta kepada perwakilan Dinas untuk segera bisa menerima kami kembali dalam ruang audiensi, tentunya dengan pihak-pihak terkait. Kalau ini tidak di indahkan mungkin langkah lanjutan bakal kami lakukan dengan membuka laporan ke Kejaksaan,” tegasnya. 

DPD XTC Jabar dalam hal ini telah menunjukan sinergitas terhadap pemerintah, Gubernur Jabar Kang Dedy Mulyadi, sehubungan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Gubernur Jabar itu sendiri yang dinilai masyarakat sangat baik.

Namun yang terjadi di lapangan masih banyak oknum Dinas yang malah menimbulkan kerugian Negara akibat kelalaian pekerjaannya.

Sementara itu, Heigel, Pengamat Sosial Politik dan juga sebagai pengurus DPC XTC Kabupaten Karawang mengatakan, meminta Dinas Bina Marga Jabar koperatif, dan harus bisa menjelaskan dengan transparan tentang temuan Pemeriksaan BPK, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa barat Tahun Anggaran 2023.

“Soal pembelian bahan bakar dan pelumas yang tidak dilengkapi deliveri order resmi, hingga ada 5 DO yang tidak valid dalam jumlah dan lokasi yang berbeda, dan juga tidak ada verifikasi volumenya,” ucap Heigel.

“Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar juga dinilai  belum optimal mengawasi. PPK yang tidak efektif, dan kurang cermat dalam merencanakan serta mengendalikan proyek.

Masih kata Heigel, masyarakat juga mempertanyakan Total anggaran Rp.59,8 Triliun, realisasinya Rp.4,2 Triliun (90,63%). Hingga permasalahan utama penggunaan BBM yang tidak didukung dokumen resmi, adanya kelebihan bayar pekerjaan akibat pengawasan tidak efektif dan berpotensi mengakibatkan kerugian Negara Rp.3,95 miliar,“ tutup Heigel. (***TIM)    

Saturday, July 12, 2025

Di Hari Koperasi Nasional Produk UMKM Karawang Dipromosikan dalam Gala Prima Tenis 2025


Karawang Post –
Dinas operasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM) Kabupaten Karawang turut menyukseskan turnamen Gala Prima Tenis 2025 Karawang. Acara ini merupakan Turnamen Tenis Junior-TDP Bupati Cup dan Kajari Cup yang berlangsung di Lapangan Tenis GOR Panatayuda, Kabupaten Karawang, pada Sabtu (12/7/2025).

Pembukaan turnamen dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang H. Maslani, Sekda Asep Aang Rahmatullah, Kajari Syaifulloh, Forkopimda, serta para tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, H. Dindin Rachmadhy, S.Sos., MM., menyatakan, “Hari ini kami hadir dalam rangka mendukung dan menyukseskan turnamen Gala Prima Tenis kelompok umur 10, 12, 14, 16, dan 18 tahun 2025 di lapangan tenis GOR Panatayuda. Sekaligus, ini menjadi kesempatan untuk mempromosikan produk-produk binaan DinkopUKM,” ujarnya kepada awak media.

Ia menambahkan, “Bersama UMKM binaan DinkopUKM, alhamdulillah hari ini selain mereka berolahraga, tentunya peserta dan penonton bisa sambil mengunjungi stan kuliner dan camilan yang tersedia, mulai dari aneka makanan dan berbagai jenis minuman.”

Dalam turnamen ini, DinkopUKM menghadirkan 10 stan UMKM dengan beragam kuliner khas Karawang, mulai dari olahan makanan hingga minuman. Dindin menjelaskan bahwa turnamen ini akan berlangsung selama 11 hari. “Kami mencoba berkolaborasi untuk mempromosikan produk-produk Karawang dan juga pariwisata,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dindin menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan beberapa agenda untuk menyambut momen Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tahun 2025. “Untuk Harkopnas sendiri memang sudah ada surat edaran. Seharusnya hari ini, namun diundur ke Sabtu depan, tanggal 19 Juli 2025, rencananya bertempat di Lapangan Karangpawitan untuk launching Koperasi Merah Putih tingkat Kabupaten,” ungkapnya.

Dindin menekankan pentingnya koperasi sebagai soko guru perekonomian, yang harus terus diperkuat. “Apalagi dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, nantinya bisa terjalin kerja sama dan kolaborasi antar koperasi dengan pengusaha, serta kolaborasi koperasi dengan BUMN dan BUMD,” jelasnya.

Di momen Hari Koperasi Nasional ke-78 yang diperingati setiap tanggal 12 Juli 2025 ini, DinkopUKM mengusung tema “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur.” Diharapkan Harkopnas tahun ini dapat membangkitkan semangat bersama untuk memajukan Koperasi Indonesia dan memperkuat peran koperasi sebagai fondasi pembangunan ekonomi nasional. (***TIM)

 

Wednesday, July 9, 2025

Sistem Informasi Pelayanan Pensiun (SIMPELIN) dari BKPSDM Karawang Inovasi Digital untuk Layanan Pensiun ASN


Karawang Post –
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang secara resmi meluncurkan platform digital berbasis website dan mobile bernama Sistem Informasi Pelayanan Pensiun (SIMPELIN).

Platform ini dirancang untuk mempermudah proses layanan pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan mengedepankan prinsip efisiensi, transparansi, dan kemudahan akses.

Peluncuran SIMPELIN dilakukan langsung oleh Bupati Karawang Aep Syaepulloh, dalam kegiatan Sosialisasi Persiapan Pensiun ASN yang berlangsung di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemkab Karawang, Senin (07 Juli 2025). Acara ini diikuti oleh ratusan ASN yang akan memasuki masa purna bakti periode September 2025 hingga Agustus 2026.

“SIMPELIN adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan berpihak kepada para ASN yang akan pensiun,” kata Bupati Aep dalam sambutannya.

Bupati Aep menambahkan bahwa layanan ini tidak hanya sekadar digitalisasi proses administrasi, tetapi juga sebagai upaya membangun sistem pelayanan yang lebih manusiawi dan responsif.

SIMPELIN dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan, seperti dashboard informasi pensiun, notifikasi otomatis, integrasi data kepegawaian, dan layanan konsultasi online, yang dapat diakses oleh ASN melalui perangkat komputer maupun ponsel.

Dalam kegiatan tersebut, turut disosialisasikan juga program-program dari Taspen dan sejumlah layanan perbankan yang mendukung proses transisi ASN menuju masa pensiun.

Total terdapat 637 ASN yang menjadi peserta, terdiri dari 618 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 19 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dari jumlah itu, profesi terbanyak berasal dari guru sebanyak 440 orang, tenaga kesehatan 38 orang, dan tenaga teknis 43 orang.

“Selama ini proses pensiun sering kali lambat dan manual. Dengan SIMPELIN, pengajuan dokumen hingga pemantauan status pensiun bisa dilakukan secara real-time dan terintegrasi,” kata Bupati Aep.

Pemerintah berharap, kehadiran SIMPELIN dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas layanan kepegawaian, sekaligus menjadi bagian dari transformasi digital di lingkungan Pemkab Karawang. (***TIM)

 

Saturday, June 21, 2025

Bupati Karawang Gelar Mutasi di Tirtajaya, Wawan Menjadi Kadisdikpora


Karawang Post –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melakukan rotasi dan mutasi pejabat eselon II pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Gelar mutasi dirangkaikan dengan penanaman pohon mangrove di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Karawang tahun 2025.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan bahwa rotasi dan mutasi ini dilakukan untuk penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja pemerintahan.

Bupati mengatakan, bahwa tidak ada praktik jual beli jabatan dalam proses tersebut.

“Ini merupakan upaya kami dalam penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja pemerintahan daerah, serta untuk kebutuhan organisasi. Dan saya tegaskan, sama sekali tidak ada jual beli jabatan,” ujar Bupati Aep.

Ia berharap kepada para pejabat yang telah dilantik untuk segera bekerja dan menunjukkan kinerja terbaik dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.

“Mari kita bekerja bersama, sama-sama bekerja. Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur merupakan prioritas utama kita ke depan,” tegasnya.

Bupati Aep juga mengatakan bahwa dalam penanaman mangrove tersebut juga turut melibatkan berbagai elemen masyarakat.


“Penanaman mangrove hari ini ada 2000 pohon dan melibatkan kepala desa, masyarakat, serta tokoh agama. Ini bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan,” jelasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Asep Aang Rahmatullah, menjelaskan bahwa proses rotasi dan mutasi ini dilakukan berdasarkan sistem merit dan telah mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Sebanyak 11 pejabat eselon II yang masuk dalam rotasi mutasi, tetapi hari ini ada 10 yang dilantik karena satu orang sedang melaksanakan ibadah haji,” katanya.

Dalam pelantikan tersebut, Abas Sudrajat kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setelah sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Sementara itu, posisi yang ditinggalkan Abas diisi oleh Suwandi yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Sujana Ruswana yang semula menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, kini dipercaya menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kini diemban oleh Mahpudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD.

Wahidin yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, kini bertugas sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan. Sedangkan Agus Kurnia yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, kini memimpin Dinas Perikanan.

Perubahan juga terjadi pada Yayat Hidayatulloh yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Wawan Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kini dipercaya menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.

Sedangkan Eka Sanatha bergeser dari posisi Asisten Administrasi Umum menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Posisi sebelumnya di BPKAD kini diisi oleh Asep Hazar yang kini menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Sementara itu, Arief Bijaksana Maryugo yang sebelumnya menduduki posisi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum.

Pemkab Karawang berharap, rotasi dan mutasi ini dapat meningkatkan efektivitas tata kelola pemerintahan dan mendorong akselerasi pembangunan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan.

Menurut sumber terpercaya di BKPSDM yang tak mau dipublikasikan namanya kepada Karawang Post mengatakan, mutasi akan terus berlanjut beberapa bulan ke depan, karena masih banyak jabatan yang kosong dan rangkap jabatan. (***TIM)