"Dari arah Simpang Mutiara, ratusan orang tak di kenal itu datang mengendarai puluhan sepeda motor dan memarkirkannya di kompleks Binamarga, Sukaseuri. Kemudian mereka langsung menyerang warga yang berada di sepanjang jalan Sukaseuri dengan membabi buta," ungkap salah seorang warga sekitar, Didin (34) kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP).
Tersiar kabar, kelompok ratusan orang tersebut diduga merupakan kelompok anggota geng motor.
"Informasi yang rame sih, katanya dari kelompok anggota geng motor. Tapi gak tau juga, anggota geng motor dari kelompok organisasi mana," ungkap Didin.
Tak ingin banyak jatuh korban, warga sekitar langsung meladeni penyerangan dari ratusan orang kelompok geng motor itu dengan cara menghujani lemparan batu oleh warga.
Aksi penyerangan yang hampir berlangsung selama satu jam tersebut, berhasil di redam oleh pihak kepolisian dari Polsek Kotabaru, Polsek Cikampek, Resmob Anaconda Satreskrim Polres Karawang, Dalmas Polres Karawang dan Brimob Detasemen C Polda Jabar.
Masih pantauan di TKP, polisi berhasil amankan puluhan orang diduga anggota geng motor yang berasal dari Kabupaten Purwakarta dan Kota Bandung, Jabar, dan menggelandangnya ke Mapolres Karawang berikut dengan barangbukti puluhan sajam yang turut disita pihak kepolisian.
Selain itu, adapun kendaraan sepeda motor yang digunakan oleh kelompok diduga geng motor yang sebelumnya di parkirkan di halaman komplek Binamarga Sukaseuri, turut diamankan pihak kepolisian ke Mapolres Karawang.
Pasca bentrokan tersebut, belum diketahui banyaknya orang menjadi korban bentrokan yang mendapat luka ringan maupun luka berat. Namun, informasi yang diraih, belasan orang terpaksa harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit di sekitar Kecamatan Kotabaru dan Cikampek karena mendapat luka sabetan sajam dan benda tumpul lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian resort (Polres) Karawang yang sampai saat ini, masih terpantau berjaga dengan menggunakan senjata lengkap di TKP. (Tim).