Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Saturday, May 13, 2023

Ada Heigel Diantara 50 Bacaleg DPRD Karawang dari PKB yang Daftar Ke KPU


Karawang Post -
Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Karawang mendaftarkan 50 Bacaleg DPRD ke KPUD Karawang, hal itu terungkap dalam acara Halal Bihalal Istighosah di kantor DPC PKB Karawang Jalan Kartini No.12 Dusun Jatirasa Tengah, RT:001/RW:005 Kelurahan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat. Sabtu, (13/05/2023).

 

Dalam acara tersebut, DPC PKB Karawang melaunching 9 Program Unggulan Andalan untuk Pileg dan Pilkada 2024 mendatang. 9 jenis program itu adalah:

 

1. Satu Milyar Satu Desa, 2. Satu Desa Satu Puskesmas Desa, 3. Honor Guru Ngaji, Merbot, DKM, Amil, Kuncen/Jupel, 4. Fasilitasi Pelestarian Objek Pemajuan Kebudayaan, 5. Pembangunan Kawasan Desa Industri, 6. Ketersediaan Beasiswa Pendidikan SD - Kuliah, guna peningkatan IPM Karawang, 7. Perbaikan Gedung Sekolah dan Fasilitas Pendidikan Keagamaan (Madrasah, Majelis Ta’lim dan Pesantren) serta Peningkatan Kesejahteraan SDM Pengajarnya, 8. Bantuan Petani dan Nelayan, 9.Program Bantuan Modal Usaha untuk Milenial.

 

Rangkaian acara dimulai di halaman kantor DPC PKB Karawang, bertajuk kegiatan Halal Bihalal dan Istighosah, pada pukul 13:00 WIB sampai pukul 14:30 WIB yang diikuti oleh 50 Bacaleg PKB dan para pendukungnya, Pengurus DPC dan DPAC PKB, serta para simpatisan PKB se-Kabupaten Karawang.

 

Kemudian acara dilanjutkan dengan Karnaval Budaya Nusantara dari kantor DPC PKB sampai ke KPUD Karawang dari pukul 14:30 WIB sampai pukul 15:30 WIB, dengan berbagai kostum tradisi Santri, Petani, Guru Ngaji dan Milenial  yang menaiki mobil Odong-odong yang diiringi alunan musik orkes rakyat.

 

Sesampai di lokasi iring-iringan 50 Bacaleg PKB disambut Pasukan Bendera PKB dan Kampanye 9 Program Unggulan PKB yang diselaraskan dengan sebuah pertunjukan teaterikal. Pukul 15:30 WIB sampai pukul 15:45 WIB.

 

Kemudian pada pukul 16:00 WIB prosesi pendaftaran 50 Bacaleg PKB ke KPUD dilaksanakan sesuai surat permohonan LPP PKB Karawang ke KPUD Karawang, ungkap H. Aef Saefullah Ahmad Ketua LPP PKB Karawang, Sabtu (13/05/2023).

 

Dalam sambutan pidatonya Ketua DPC PKB Karawang H. Rahmat Hidayat Djati M.I.P mengatakan, 50 Bacaleg PKB Karawang siap didaftarkan ke KPUD Karawang setelah melalui beberapa tahapan LPP PKB Karawang seperti, Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), Choacing Clinic yang dilaksanakan dalam beberapa tahapan hingga nanti mereka dinyatakan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT), ujarnya.

 

Hal ini dilakukan sebagai uji kemampuan para Bacaleg, baik secara kemampuan diri maupun kemampuan dalam meraih simpati calon pemilih di Kabupaten Karawang yang tersebar di 6 Dapil.

 

H. Rahmat Hidayat Djati berharap masyarakat Karawang bisa menerima dan mau ambil bagian dalam perubahan Kabupaten Karawang di tahun 2024 dengan memilih para Bacaleg PKB Karawang yang tersebar di 6 Dapil se-Kabupaten Karawang.

 

“Semoga do’a dan Perjuangan PKB Karawang membuahkan hasil 15 Kursi menduduki DPRD Karawang, sehingga 9 Program PKB 100% terwujud untuk bakti PKB Karawang kepada Masyarakat Karawang,” ucap H. Rahmat Djati.

 

 

        Heigel Maju Jadi Bacaleg Milenial PKB Karawang

Mohammad Heigel Yusuf adalah salah satu kandidat Bacaleg DPRD Karawang, Dapil 1 yang meliputi daerah pemilihan di Kecamatan Karawang Barat, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Tegalwaru dan Pangkalan. Dia ikut serta dalam pendaftaran ke KPUD Karawang diiringi para pendukung milenialnya,

              

Heigel memprediksi Pemilu 2024 akan jauh berbeda dengan Pemilu lalu, karena akan banyak bermunculan Caleg yang usianya lebih muda, kaum milenial. Generasi milenial kali ini generasi digital adalah generasi baru yang akan mewarnai kancah politik Nasional. Secara geopolitik dunia terkini sudah berubah.

 

Oleh karena itu tidak heran jika seluruh partai politik yang ada sekarang,  termasuk PKB menghadirkan banyak calon anggota dewan yang berasal dari generasi milenial.

Meski demikian, menurut mantan Ketua Badan Legislatif (BLM) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) itu masih berpikir konservatif, mengatakan yang terpenting adalah mempunyai doa restu dari keluarga. “Doa restu orang tua, para sesepuh, keluarga besar, dan dukungan dari kolega serta para sahabat relawan," ucapnya.

 

Dari jejak rekamnya, Heigel adalah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Karawang, seorang demonstran dan dikenal juga sebagai pengamat sosial politik yang tajam.

 

Menurut Heigel, generasi milenial akan mengisi hiruk-pikuk dunia politik 2024. Sebabnya pada 2024 dilaksanakan pesta demokrasi, pemungutan suara Pemilu serentak dengan sejumlah kompleksitas yang terjadi dan bisa saja tak terduga.

      

Resminya digelar 14 Februari 2024, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) berbarengan dengan Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilihan anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI. Setelah itu Pilkada memilih Gubernur, Bupati dan Wali Kota diselenggarakan serentak diseluruh daerah 27 November pada tahun yang sama.

 

"Generasi milenial yang berusia minimum 21 tahun banyak mencalonkan diri sebagai Caleg. Selain itu dalam sejarah generasi muda Indonesia dinilai mampu membawa angin perubahan (Wind of Change). Untuk hal yang baru, khususnya sekarang ini kaum milenial yang menguasai dunia digitalisasi.

 

Hadirnya digitalisasi saat ini juga akan memberi gambaran dan arah terkait bagaimana kita akan menghadapi gelaran Pemilu berikutnya baik tahun 2024, apalagi 2029 dan seterusnya. Arus digitalisasi bakal menerjang tak terbantahkan," katanya.

 

"Anak-anak muda milenial itu penting, dari sudut pandang visi partai politik perlu mendapat perhatian serius, hal tersebut akan erat kaitannya dengan regenerasi dalam perpolitikan di seluruh Indonesia masa depan.

 

Banyak partai mendorong optimisme pada generasi muda dan mengajak bergabung, artinya para senior elite politik sadar dan menerima hadirnya digitalisasi masa depan di tangan para pemuda," ujarnya.

 

Setelah resmi menjadi Bacaleg dan daftar ke KPUD Heigel mengaku akan segera mengoptimalisasi dan fokus pada tujuan memperkuat basis massa, terutama di kalangan anak muda. Konsolidasi sampai ketingkat desa untuk mempermudah koordinasi dalam menangkap permasalahan masyarakat sesuai segmen sosialnya.  

 

"Selain itu saya sadar diri, harus patuh pada wejangan para sesepuh konservatif yang mendukung nilai-nilai tradisionalis dalam hal yang sangat mendasar terkait sikap politik kalangan muslimin-muslimat kultural, yakni :  

 

Pertama, Assiyasatu juz-un min aj-zaisy syari'ah (Politik adalah bagian dari syariah), yang berarti bahwa berpolitik sesungguhnya bagian dari perjuangan menegakkan syariah dan Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah serta bernilai ibadah.

 

Kedua, Assiyasatu mabniyatun 'ala 'aqidatiha (Politik dibangun atas dasar ideologi). Maka, sudah seharusnya sebagai muslim, saya memilih PKB, karena aqidah (ideologi) PKB sama persis dengan aqidah saya dan komunitas saya.

 

Ketiga, Assiyasatu istishlahu annas ila at thoriqi al munji dunyan wa ukhron (Politik adalah upaya untuk kemaslahatan bagi umat manusia menuju jalan yang menyelamatkan dunia dan akhirat).

 

Meskipun sangat berat dalam realitas pelaksanaannya, paling tidak wejangan sesepuh ini menjadi panduan, sebagai navigasi tujuan muslimin-muslimat milenial terjun berpolitik agar tidak kehilangan arah," tutup Heigel. (***TIM)