Karawang Post - Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menerima penghargaan Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (24/08/2023).
Penghargaan itu diberikan di Gedung Merah Putih KPK Kuningan Jakarta dalam kegiatan melepas launching Program Roadshow to Sumatera Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi yang merupakan upaya KPK dalam membangun budaya anti korupsi di Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, dari Ketua KPK Firli Bahuri. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Johanis Tanak Dewas KPK, Deputi Pendidikan KPK RI dan jajarannya serta para kepala daerah lainnya yang hadir.
“Alhamdulillah, tadi Pemda Karawang mendapat penghargaan atas kiprahnya
selama ini dalam membangun budaya anti korupsi. KPK menilai Karawang terus
memperkuat komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Mulai dari pendidikan anti
korupsi karena kami ingin menanamkan budaya anti korupsi sedini mungkin,” kata Bupati
Karawang Cellica Nurrachadiana.
Salah satu konsen Cellica adalah menanamkan budaya antikorupsi di Pemkab Karawang, dengan cara memerangi jual-beli kursi jabatan atau penempatan pejabat pada saat rotasi-mutasi-promosi jabatan.
“Termasuk dalam pelayanan birokrasi. Kami selama ini memperkuat sistem nol rupiah untuk setiap rotasi, mutasi dan promosi, hingga pembentukan tim Saber Pungli dengan lintas instansi. Kita ingin Karawang menjadi daerah yang bersih dan melayani,” kata dia.
“Hatur nuhun KPK atas penghargaan dan kepercayaannya kepada Karawang untuk ikut bagian dalam jejaring Kabupaten/Kota yang mendukung gerakan anti korupsi,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab KPK saja, namun harus dilakukan secara bersama-sama.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tuturnya. (***TIM)
-Akun Instagram pribadi milik Cellica @cellicanurrachadiana-