Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Sunday, April 6, 2025

Bupati Karawang Dukung Program Pemerintah Pusat, Siapkan Lahan untuk Sekolah Rakyat


Karawang Post –
Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menunjukkan komitmennya terhadap program pendidikan nasional dengan menyiapkan lahan seluas 5,4 hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Program ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah pusat dalam menyediakan layanan pendidikan gratis bagi anak dari keluarga prasejahtera.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyatakan bahwa dari sekitar 200 lokasi yang disiapkan oleh pemerintah pusat, Kabupaten Karawang termasuk salah satu daerah yang menyambut baik program tersebut. Pemkab Karawang mengambil langkah cepat dengan menyiapkan lahan yang dibutuhkan.

"Dari 200 yang disiapkan pusat melalui Kementerian Sosial meminta kepada para kepala daerah yang mau berkomitmen menyiapkan lahan kurang lebih 5 hektar. Kewajiban pemda adalah menyiapkan dan merapikan lahannya, sedangkan pembangunan dilakukan oleh Kemensos," ungkap Bupati Aep.

Lahan yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang berlokasi di Kecamatan Tegalwaru. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan kenyamanan bagi proses belajar mengajar, mengingat Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama (Boarding School).

"Saya memilih Tegalwaru karena tempatnya harus nyaman. Ini adalah sekolah berasrama, jadi anak-anak perlu lingkungan yang sejuk dan mendukung kegiatan belajar mereka," lanjut Bupati.

Program Sekolah Rakyat dirancang sebagai sarana pendidikan alternatif untuk menjawab kebutuhan pendidikan anak-anak dari kalangan kurang mampu.

Fokus utama program ini adalah memberikan pendidikan dasar secara gratis dengan fasilitas yang layak. Dengan pembangunan Sekolah Rakyat, anak-anak yang berasal dari keluarga prasejahtera akan mendapatkan akses pendidikan yang lebih mudah dan berkualitas.

Hal ini juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah di Indonesia. Langkah Pemkab Karawang disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan aktivis pendidikan. Mereka menilai program ini sebagai angin segar dalam dunia pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

Selain menyiapkan lahan, Pemkab Karawang juga akan memastikan bahwa infrastruktur pendukung di sekitar lokasi, seperti akses jalan dan fasilitas umum lainnya, turut dibenahi demi kenyamanan dan keamanan peserta didik.

Kecamatan Tegalwaru dipilih bukan tanpa alasan. Selain karena udara yang sejuk, lokasi ini dinilai strategis dan memiliki potensi pengembangan wilayah yang baik di masa depan.

Sekolah Rakyat tidak hanya menyediakan pendidikan formal, tetapi juga akan dilengkapi dengan pembinaan karakter, keterampilan hidup, dan pembekalan keagamaan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan mandiri.

Bupati Aep juga menyampaikan harapannya agar pembangunan Sekolah Rakyat ini berjalan lancar dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kami ingin anak-anak Karawang, khususnya dari keluarga kurang mampu, bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan masa depan yang lebih cerah," tegasnya.

Program ini juga diharapkan mampu mengurangi angka putus sekolah di Karawang. Dengan adanya sekolah berasrama, anak-anak dari daerah pelosok bisa tetap mengakses pendidikan tanpa terkendala jarak dan biaya.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan fisik sekolah. Sementara itu, pemerintah daerah bertanggung jawab atas penyediaan dan penyiapan lahan.

Pembangunan Sekolah Rakyat di Tegalwaru akan menjadi proyek percontohan bagi Kabupaten/kota lain di Indonesia dalam mendukung program pendidikan berbasis inklusi dan keberpihakan pada masyarakat prasejahtera.

Diharapkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah ini dapat menjadi langkah awal dalam pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di seluruh Indonesia. Keberadaan Sekolah Rakyat di Karawang diharapkan menjadi titik terang baru bagi anak-anak yang selama ini belum mendapatkan kesempatan pendidikan yang memadai.

Dengan langkah nyata ini, Karawang tidak hanya mempertegas perannya dalam mendukung pendidikan nasional, tetapi juga memperlihatkan bahwa kepedulian terhadap masa depan generasi muda adalah prioritas utama. (***Tim)