The Karawang Post.Com - Sudah bukan rahasia umum lagi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan datang ke desa Sukasari Kec. Cibuaya Kab. Karawang (15/3) dalam acara “Gubernur Saba Lembur” program pembangunan desa yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pedesaan serta pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan.
Sekertaris Daerah Karawang, Iman Sumantri, mengaku masih banyak jalan yang rusak di Kabupaten Karawang. Jalan rusak di Desa Sukasari bukan satu-satunya jalan terparah yang ada di Kabupaten Karawang. "Kondisi seperti ini terjadi , karena anggaran kami yang terbatas," kata Iman. Tahun ini, lanjut dia, sudah teralokasikan anggaran sebesar Rp120 miliar untuk Bina Marga, dalam rangka perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan jalan. Saat ini, pemkab sedang fokus memperbaiki jalan penghubung antar kecamatan.
Salah satu jalan yang rusak warisan rezim lama adalah Jalan Ronggo Waluyo, Dusun Ulekan Desa Sukaharja Kec. Telukjambe Timur Kab. Karawang kurang lebih sepanjang 1 Km. Kondisi jalan dalam keadaan rusak berat, banyak lubang besar dimana-mana. Bahkan jika hujan turun jalan tersebut seperti kubangan kerbau. Tidak heran seringkali pengendara motor jatuh terguling ketika melalui jalan tesebut.
Menurut Roni RT setempat, “Saya merasa heran, kenapa jalan di tengah kota Karawang ini dibiarkan rusak begitu lama, tanpa ada pemeliharaan dan tanpa tanggung jawab pihak pemerintah. Padahal jalan ini menuju ke Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) dan menuju Perumahan Pemda yang notabene dihuni oleh para pejabat, tapi mereka tidak punya rasa kepedulian sama sekali.”
Kepala desa Sukaharja Ujang Kartiwa ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan. “Jalan itu rusak selain memang kualitas jalan yang buruk, sistem drainase juga tidak ada. Mudah-mudahan di zaman bupati H. Ade Swara ini, pembangunan jalan di desa kami terealisasikan. Saya dengar anggaran untuk pembangunan jalan tersebut Rp 400 juta. Pokoknya masyarakat ingin jalan itu terealisasikan pada tahun 2011 karena anggarannya sudah ada,” kata Ujang.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, bupati Karawang Drs. H. Ade Swara. MH menagatakan dengan singkat. “Saya sudah siap untuk membangun Karawang.” (Tim)