Karawang Post – Dari sejak tahun 2021 lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang telah mengajukan usulan bantuan keuangan kepada Pemprov Jawa Barat untuk program cetak e-KTP di masing-masing Kecamatan. Anggaran yang diusulkan untuk program tersebut mencapai Rp 5,7 miliar. Dan sampai sekarang (Tahun 2022) program terebut belum terealisasikan.
Namun nampaknya akan terealisasikan tahun ini (2022). Terungkap rencana pencetakan e-KTP di masing-masing kantor Camat bisa terlaksana tahun ini. Program tersebut akan diterapkan di 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) Kecamatan yang menjadi percontohan.
Bambang Susetyo, AP., MS.i selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan beberapa persiapan, untuk menerapkan program pelayanan yang mempermudah masyarakat.
“Sedikitnya akan ada lima hingga sepuluh kecamatan yang menjadi percontohan pencetakan e-KTP di kantor Camat,” ungkap Bambang.
Untuk itu, kata Bambang Susetyo, tim masih membuatkan standar operasional prosedur dan sedang melakukan survei ke beberapa Kecamatan terpilih. Ada beberapa faktor penilaian yang menjadi kategori kecamatan tersebut harus menerapkan pencetakan E-KTP langsung. Diantaranya keterjangkauan masyarakat ke kantor dinas, jumlah penduduk, dan juga penilaian lainnya.
“Keterjangkauan masyarakat jadi prioritas utama,” ujar Bambang saat ditemui di ruang kerjannya.
Bambang menuturkan, program penerapan cetak e-KTP di Kecamatan ini juga direncanakan akan diatur per-daerah pemilihan (Dapil). Dalam satu Dapil akan dipilih satu Kecamatan sebagai percontohan dan kantong Dapil.
“Tapi untuk melayani warga yang berada di Kecamatan tersebut saja. Karena ini kan masih percontohan,” kata Bambang Susetyo.
Selain persiapan SOP, sumber daya manusia (SDM) untuk menjalankan program tersebut juga sudah siap semua. Karena di setiap Kecamatan sudah ada masing-masing operator dari Disdukcatpil yang sudah berpengalaman dalam hal pengurusan e-KTP.
“Tidak ada pelatihan khusus, karena setiap minggu operator datang ke sini jadi sudah paham,” ujarnya.
Bambang juga menjelaskan, anggaran untuk program cetak e-KTP ini bukan dari bantuan provinsi, tetapi dialokasikan dari APBD Karawang. Karena pengajuan kepada provinsi pada tahun 2021 lalu tidak disetujui. Program tersebut juga akan mulai dilaksanakan pada bulan April 2022 mendatang.
“Kita hanya pembelian alat cetak saja. Bulan April alat-alat sudah siap dan program bisa dilaksanakan. Dari provinsi tidak ACC, tapi semoga saja tahun ini bisa di ACC, dan semua akan terealisasikan pada tahun ini,” jelas Bambang. (Tim)
