Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Friday, November 29, 2024

Oknum Kades Berlagak Koboy, Viral Ajak Duel Pasca Pilkada Karawang 2024


Karawang Post –
Pilkada Karawang 2024 telah usai, versi hitungan cepat Quick Count Paslon 02 Aep Syaepuloh-Maslani menjadi pemenang, dengan perolehan suara mencapai hingga 54,67%.

Namun suasana politik di Karawang tambah memanas pasca Pilkada 2024. Pasalnya Nana Suryana alias Nana Keling, Kepala Desa Rengasdengklok Utara, bikin heboh di ruang publik, masyarakat Karawang terkejut dengan beredarnya pesan suara kontroversial dari oknum Kades tersebut.

Kades Nana Keling mengupload Voice note yang diduga suaranya, terang-terangan menantang rekan sejawatnya yang tidak mendukung pasangan H. Aep-Maslani untuk keluar dari grup Kepala Desa Angkatan 45, dan bahkan Nana Keling mengajak yang tidak suka kepadanya untuk Duel.  

"Asalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. Tah ayeuna geus kabuktian 02 (sekarang sudah terbukti 02) Aep-Maslani yang terpilih di Pilkada. Tah Sia anu henteu ngadukung (Tah, kamu yang tidak mendukung) Aep-Maslani hati-hati weh Sia nya (hati -hati kamu ya). Kaluar Sia di group 45 ieu Aing Nana Keling (Keluar dari Group 45 ini saya Nana Keling).”

“Kaluar Sia tong berteman jeng Aing karena Sia teu ngadukung Aep-Maslani (menantang rekannya yang lain agar keluar dari group media sosial karena tidak satu dukungan). Teu senang teangan Aing ku Sia gelut hayu jeng Aing (gak suka cari saya, berkelahi dengan saya,” tantang oknum kepala desa itu dengan nada penuh kesombongan.

Pernyataan oknum kepala desa (Kades) ini pun menuai reaksi keras dari salah seorang kepala desa. Yakni, Endang Macan Kumbang, Kepala Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya.

Endang membalas dalam isi suara Voice note yang beredar di grup WhatsApp itu menilai ucapan Nana Keling tidak pantas dilontarkan oleh seorang Kades yang seharusnya menjaga netralitas Pilkada, sebagaimana diatur oleh undang-undang.  

"Seluruh aparat pemerintah, termasuk kepala desa, wajib netral dalam Pilkada. Ucapan seperti itu tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin desa," ujar Endang Macan Kumbang dengan nada tegas dalam isi Voice not itu. Bahkan, Endang secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk menerima tantangan Duel dari Nana Keling.  

"Coba siapa yang dekat dengan Nana Keling, bilang sama dia, Endang Macan Kumbang siap duel di mana saja dengan dia," katanya dengan geram.  

Pernyataan tantangan Duel Kades Nana Keling memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Karena menganggap pernyataan Nana Keling berlebihan dan tidak mencerminkan sikap seorang pejabat publik yang emosional.  

“Kalau ada yang dekat dengan lurah Nana Keling, saya Endang Macan Kumbang siap duel. Ayo jeung saya dimana maunya? Tolong sampaikan dengan yang dekat si Keling,” tegasnya.

Sampai saat ini, belum diketahui apa motif dari ucapan oknum Kades Nana Keling tersebut.

Terpisah, Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain menyampaikan jika pihak kepolisian sejak beredarnya rekaman suara (Voice note) tersebut langsung menghubungi dan mendatangi kediaman pemilik suara (Diduga Kepala Desa Rengasdengklok Utara Nana Keling), namun tidak bisa dihubungi dan tidak berada di rumahnya.

“Menanggapi beredarnya Voice note yang diduga suara okum Kades di Kabupaten Karawang, jika benar suara tersebut adalah suara dari oknum salah seorang Kepala desa, kami dari Kepolisian khususnya Polres Karawang sangat menyayangkan tindakan tersebut. Tindakan tersebut telah menodai suasana damai, tenang dan sejuk pasca Pilkada,” kata Kapolres dalam siaran persnya, Sabtu (30/11/2024).

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat  menahan diri, saling menghargai, hindari permusuhan dan kembali silaturahmi. Hindari komentar, pernyataan dan postingan yang bisa menyinggung atau melukai perasaan orang atau pihak lain. 

Jangan ganggu suasana Karawang yang sampai saat ini terasa tenang dan damai,” tegas Kapolres. (***TIM)