Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Sunday, December 1, 2019

Sekda Karawang Acep Jamhuri: Masalah Limbah di Hutan Kota Sudah Clear


The Karawangpost.Com – Ditayangkan : 01 Desember 2019)  

Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, drs. H. Acep Jamhuri Msi mengatakan, masalah limbah yang dibuang di hutan kota sudah clear. Hal itu dikatakannya di Gedung DPRD Kab. Karawang disela rapat banggar DPRD Kab Karawang (Kamis (26/9)) kemarin. “Oh masaalah limbah yang dibuang di hutan kota itu, kan sudah clear, kan sudah sudah ditangani DLHK dan sudah dilaporkan ke Dandim.” Katanya kepada wartawan The Karawang Post.com.

Limbah  B3 dalam Drum
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Bertepatan dengan puncak hari Lingkungan hidup, Komite Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI) Karawang menemukan pencemaran lingkungan persis di depan Hutan kota berupa limbah cair B3.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Wawan Setiawan membenarkan adanya laporan dari KPLHI, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mengecek limbah yang di buang di taman Hutan Kota tsb.

Aktifis lingkungan Ade Sofyan mengatakan, Adanya temuan limbah B3 pada malam Senin pihaknya turun ke lokasi dan menyimpan bukti limbah yang dibuang di Hutan Kota diduga berupa cairan oli industri.

“Ini menandakan lemahnya pengawasan lingkungan oleh DLHK terkait limbah sisa oli pabrik yang sembarang di buang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

“Kami sudah laporkan kepada kepala DLHK dan Pak Dandim untuk mencari pelaku dan menindak tegas pembuang limbah yang sangat berbahaya itu, dan saluran pembuangan langsung menuju saluran air pesawahan warga,” tukasnya.

Selain itu pada Bulan Oktober kemarin, belasan drum berisi limbah berbahaya ditemukan di kawasan hutan Karawang Selatan. 

Warga Dusun Pagadungan, RT 012 RW 025, Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan, Kab. Karawang menemukan 11 drum diduga berisi bahan beracun berbahaya (B3) di daerah kawasan hutan. 

Nace Permana, Koordinator Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karawang,  mengatakan, warga yang tempat tinggalnya sekitar 50 meter dari lokasi, mengaku mendengar suara truk masuk ke wilayah tersebut sekitar pukul 02.00 WIB. Namun lantaran sudah larut malam, ia tak menghiraukan suara itu. 

Bau menyengat seperti bahan kimia mencuat dari drum-drum tersebut. "Jika dihirup selama lima menit, bikin sesak nafas dan mual," kata Nace. Nace langsung melaporkan temuan tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DLHK dan Polres Karawang. Ia berharap pihak berwajib segera menindaklanjuti penemuan tersebut. 

Dilain tempat, Menurut ASN petugas bagian lapangan di DLHK Karawang yang tidak mau disebut namanya mengatakan, dari dulu masalah seperti ini sudah hal biasa. “Tapi tolong beri kami kesempatan mengurus masalah ini agar tidak gagal paham, percayalah DLHK Karawang bekerja dengan professional, kami juga bersinergi dengan semua pihak, baik masyarakat, LSM, TNI, Polri,” tutupnya. (dot)