ASDA II Sekretariat Daerah Karawang Arief Bijaksana Maryugo dalam sambutannya di acara Rapimkab IV dan Pengukuhan Dewan Pengurus Pergantian Antar Waktu (PAW) KADIN Karawang Sisa Masa Bakti 2021-2026 di Resto Dewi Air, Sabtu (14/06/2025).
Arief memaparkan program strategis Pemkab Karawang untuk mewujudkan ketahanan pangan.
“Dulu kita penyumbang stok beras Nasional nomor satu, sekarang kedua setelah Kabupaten Indramayu,” kata Arief.
Menurutnya, Pemda Karawang sekarang sedang genjot agar kembali jadi nomor satu dengan menggulirkan sejumlah program strategis diantaranya supaya petani lebih bersemangat itu dimulai dari orangnya (Petani) sudah dilindungi dengan jaminan kesehatan, lalu resiko pekerjaan sudah dijamin dengan jaminan ketenagakerjaan.
Kemudian perlindungan produksinya, pemerintah sudah menjamin ketika alami gagal panen dilindungi dengan asuransi gagal panen.
“Termasuk lahannya sudah kita lindungi dari 100 ribu lebih hektare sawah itu sudah dilindungi 86 ribu hektare, itu sudah dikunci dengan Perda LP2B, artinya itu sudah tidak bisa lagi dialihfungsikan dan supaya menjaga produktivitas beras dan supaya ketahanan pangannya terjaga juga,” tutupnya.
Untuk diketahui, sumber dari BPS Jabar, berikut produksi padi (dalam ton) terbesar lima kabupaten di Provinsi Jawa Barat tahun 2024 :
1. Kabupaten Indramayu 1.399.352,12.
2. Kabupaten Karawang 1.041.530,95.
3. Kabupaten Subang 968.941,45.
4. Kabupaten Cianjur 630.847,78.
5. Kabupaten Cirebon 510.632,02.
(***TIM).