Karawang Pos – Gebyar PATEN (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) Tahun 2025 kembali digelar, kali ini bertempat di halaman Kantor Kecamatan Jatisari, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh antusias dari masyarakat.
Hadir langsung dalam kegiatan ini Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, S.E., bersama Wakil Bupati H. Maslani, jajaran Forkopimda, Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah beserta tim, serta perangkat pemerintahan lainnya.
Gebyar PATEN juga dipadukan dengan rapat minggon tingkat kecamatan, sebagai wujud sinergi dalam memperkuat pelayanan publik yang cepat, transparan dan dekat dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Aep menegaskan pentingnya menjaga asupan gizi anak, terutama balita, guna mencegah stunting yang masih menjadi tantangan besar.
“Kami Pemkab Karawang sangat fokus untuk mencapai target zero stunting. Ini adalah investasi kita dalam mencetak generasi emas Indonesia di masa depan,” ujar Bupati.
Di bidang kesehatan, Pemkab Karawang juga terus memperluas cakupan pelayanan. Saat ini, RSUD Jatisari hadir melayani masyarakat wilayah timur Karawang, sementara RSUD Rengasdengklok di wilayah utara akan segera mulai beroperasi.
“Kami ingin pemerataan layanan kesehatan, minimal satu rumah sakit daerah di setiap wilayah,” tambahnya.
Selain memberikan arahan, Bupati juga berdialog langsung dengan warga Jatisari untuk menyerap aspirasi dan masukan demi penyempurnaan layanan publik di masa depan.
Kegiatan Gebyar PATEN 2025 menyuguhkan berbagai layanan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, antara lain:
* Pelayanan administrasi
kependudukan dan pemerintahan
* Pelayanan kesehatan
* Pelayanan SAMSAT dan SIM keliling
* Stand pangan murah
* Bazar UMKM yang melibatkan pelaku usaha lokal
Kehadiran Polres Karawang dalam kegiatan ini turut memperkuat sinergi antarinstansi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, terutama di tingkat kecamatan.
Dengan semangat kolaborasi, Gebyar PATEN menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun pelayanan publik yang inklusif dan merata hingga ke tingkat bawah. (***TIM)