Bupati H. Ade Swara ziarah makam di Mangunjaya |
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Karawang, H. Ade Swara beserta Hj, Nurlatifah serta Wakil Bupati, dr. Cellica Nurrachadiana, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kab. Karawang, para pejabat daerah, PNS, TP PKK, Dharma Wanita, serta sejumlah masyarakat Kab. Karawang. Sementara sebagai penceramah, Pemda mengundang Almuqarom, Drs. H. Tadjuddin Noor, dari Universitas Singaperbangsa (Unsika) Karawang.
Bupati Ade Swara dalam sambutannya dalam acara itu mengatakan, Hari Jadi Kab. Karawang Tahun Hijriah yang dipadukan dengan ziarah makam peringatan Maulid ini adalah untuk mengingatkan kita akan kematian, agar kita bisa mempersiapkan amal yang layak dibawa ke alam baka. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menghormati jasa dan pengorbanan para pendahulu kita yang telah menorehkan tinta emas bagi keharuman nama Karawang serta sebagai peletak dasar pemerintahan dan pembangunan.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, tema yang diambil dalam pelaksanaan ziarah dan peringatan maulid nabi tahun ini adalah “Dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Karawang Yang Ke 390 Tahun Hijriyah dan Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, Kita Tingkatkan Soliditas Dan Solidaritas Umat Guna Mencapai Keshalehan Pribadi Dan Keshalehan Sosial”. “Tema ini dipilih sejalan dengan langkah dan semangat pengabdian kita, baik dalam membangun sumber daya manusia, sehingga menjadi insan yang bertaq’wa dan berakhlak mulia, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), maupun dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan tugas,” jelasnya.
Untuk itu, melalui kegiatan Bupati mengajak kepada segenap warga masyarakat Kab. Karawang untuk lebih meningkatkan kepekaan sosial, kepedulian sosial dan gerakan sosial dalam mewujudkan kesalehan sosial di masyarakat, marilah kita berbuat sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan bagi kepentingan hajat orang banyak. “Sehingga upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kab. Karawang dapat segera terwujud,” tuturnya.
Bupati melanjutkan, sejak awal bulan Rabiulawal segenap umat islam diberbagai tempat di seluruh pelosok Karawang dengan khidmat menyambut kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Makna yang paling mendasar dari peringatan maulid nabi ini, adalah untuk mengevaluasi sejauhmana “Uswatun Hasanah” yang melekat pada diri Rosululloh SAW dapat kita teladani dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Bupati, hal ini selaras dengan tema yang diambil dalam kegiatan kali ini. “Oleh karenanya, sungguh merupakan kerugian bagi kita semua apabila tidak mampu merubah perilaku kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, baik dalam tataran ibadah secara vertikal maupun horizontal, dalam meningkatkan iman dan taq’wa kepada Allah SWT serta semakin tingginya kesalehan sosial,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bupati berharap peringatan Hari Jadi Kab. Karawang senantiasa dapat dijadikan momentum yang amat penting bagi seluruh masyarakat Kab. Karawang, sebagai perwujudan rasa syukur atas nikmat dan karunia-Nya, serta sebagai wahana untuk melakukan instropeksi diri dan penilaian pelaksanaan kinerja pemerintah daerah dari waktu ke waktu. (Tim)