Karawang Post - Kegiatan rangkaian HUT ke-391 Kabupaten Karawang tahun 2024 ini mengelar 1.600 nasi tumpeng yang membentuk peta Kabupaten Karawang menghiasi halaman Plaza Pemda Karawang. Sabtu, (14/09/2024).
Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-391 tahun 2024, Bupati Karawang H Aep Syaepuloh menggelar berbagai kegiatan mulai dari Maulid Nabi di Makam Bupati pertama Karawang di Manggung Jaya, dilanjutkan apel besar hari jadi di lapangan Karang Pawitan, dilanjutkan rapat paripurna di Gedung DPRD, penyajian 1.600 tumpeng, Heleran budaya dan pawai serta mancing massal, pegelaran wayang golek dan berabagai kegiatan lainnya.
Meskipun ada juga yang mengkritik, Pagelaran 1.600 nasi tumpeng mendapat penghargaan MURI pada HUT Karawang ke-391, disambut antusias oleh warga Karawang sebagai wujud syukur Karawang Maju.
Tumpeng yang disajikan juga menjadi bagian dari upaya pemecahan rekor MURI, sebagai bentuk partisipasi masyarakat Karawang dalam acara yang bersifat budaya dan simbolis. Selain ltu sebagai sarana untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Karawang khususnya dan umumnya di Indonesia pada kancah internasional.
Tumpeng yang diatur menyerupai Peta Karawang menjadi representasi dari kekayaan kuliner dan budaya yang ingin kita tunjukkan ke panggung internasional, Bupati Karawang mengajak masyarakat untuk menyikapi perayaan ulang tahun Karawang ini dengan riang grmbira dan berpikiran positif.
“Alhamdulillah. Rekor MURI mencatatkan peta Kabupaten Karawang yang terbentuk dari kurang lebih 1.600 tumpeng menjadi rekor dunia sebagai peta dari nasi tumpeng terbesar di dunia,” ujar Bupati Karawang.
“Awalnya, kami hanya menargetkan untuk memecahkan rekor MURI tingkat nasional saja dalam rangka HUT Karawang ke-391. Namun, ternyata MURI mencatat bahwa baik di Indonesia maupun dunia, belum ada yang membentuk peta dari nasi tumpeng sebanyak kurang lebih 1.600 tumpeng.
Saya
ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak dari instansi, rumah sakit,
hingga perusahaan yang menyumbangkan tumpeng untuk dicatatkan sebagai rekor
dunia,” ungkap Bupati Aep Syaepuloh.
Menurut
Bupati, 1.391 deretan nasi tumpeng
membentuk peta Kabupaten Karawang menghiasi halaman Plaza Pemda Karawang dalam
rangka HUT Karawang ke 391. Secara
umum, filosofi tumpeng lekat kaitannya dengan perwujudan nilai toleransi,
keikhlasan, kebesaran jiwa, dan kekaguman atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Jika diperhatikan, bentuk tumpeng yang mengerucut dan dikelilingi lauk-pauk serta sayuran menggambarkan simbol ekosistem kehidupan. Pencapaian Karawang yang berhasil mencetak rekor dunia menegaskan bahwa masyarakat perlu menghargai keberhasilan yang sudah diraih.
Alhamdulillah, Karawang
mendapat penghargaan di dunia. Jadi sebelum kita
fokus pada kekurangan, kita harus melihat sisi baiknya terlebih dahulu.
Prestasi Karawang mendapat rekor MURI, selain menjadi kebanggaan, juga mengingatkan kita tentang pentingnya persiapan yang matang. Meski menghadapi berbagai tantangan, hujatan, namun semangat untuk meraih rekor dunia tetap patut diapresiasi. (***TIM)