Karawang Post – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang telah bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Jepang. mengadakan program kegiatan untuk pemagangan ke Jepang secara legal.
Hal ini diharapkan akan memiliki dampak positif dan manfaat yang besar bagi masyarakat Karawang untuk mencari kerja dan sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Karawang dalam serapan, penyaluran ketenagakerjaan.
Program kerja sama yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Disnakertrans pada bidang Lattas ini merupakan program kerja perdana yang akan dilaksanakan untuk Karawang.
“Jadi, ini adalah agenda government of government, memang pemerintah dengan pemerintah.”
“Kami diberikan kesempatan oleh Kemenaker kuotanya hanya 200 orang calon tenaga kerja, yang bisa tercover oleh pemerintah untuk diberangkatkan bekerja ke Jepang,” ungkap Rosmalia Dewi selaku Kadisnakertrans Karawang kepada wartawan di ruangan kerjanya. Rabu, (22/01/2025).
Rosmalia Dewi membeberkan, berdasarkan informasi dari kabid Lattas dari hasil sosialisasi sebelumnya, antusias masyarakat Kerawang sampai hari ini banyak mendaftar kurang lebih sudah 1.400 orang.
“Kegiatan ini awalnya akan dilaksanakan tanggal 23 Januari, Ini kami reschedule. Seleksi itu kami laksanakan Selama 3 hari dan wacana akan dilaksanakan bulan Mei dari seleksi untuk keberangkatan ke Jepang dengan jumlah kuota pemagang dari Kemenaker dengan Disnakertrans diminta Kurang lebih 200 orang,” kata Wulansari Kabid Lattas.
Wulan menambahkan, dari hasil seleksi nanti untuk peserta yang lulus, kurang lebih 200 orang akan dilatih oleh Kemenaker IM dan Serapas yang ada di Jakarta Selama 5 bulan. Selanjutnya mereka akan diberangkatkan ke Jepang melalui Kemenaker.
“Mereka mengikuti pelatihan di CEPES dan di IM Jepang itu gratis, tidak dipungut biaya untuk pelatihannya. Hanya mungkin biaya hidup pasti nggak ke cover kan gitu ya. Nah biaya hidup aja sendiri-sendiri,” ujar Wulansari.
“Tapi kami akan coba fasilitasi dengan yang namanya kredit bank dengan bank, antara mandiri dengan mandiri seperti itu. Mudah-mudahan ke depannya ya.. pemerintah Kabupaten Karawang bisa meng-cover puntuk sampai keberangkatan,” tutupnya. (***Tim).