Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Tuesday, October 21, 2025

Kadisnakertrans Karawang: Seleksi Melibatkan 500 Calon Peserta yang Lolos Pendaftaran Awal, Gelar Seleksi Magang ke Jepang Gelombang 2

Karawang Post – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang menggelar seleksi peserta magang ke Jepang gelombang 2 yang berlangsung sejak 20 hingga 22 Oktober 2025 di kantor Disnakertrans, Jl. Surotokunto Km.6, Warungbambu, Karawang Timur.

Kegiatan ini menjadi sorotan utama bagi ribuan pemuda Karawang yang berharap meraih peluang kerja di Negeri Sakura, di tengah tantangan pengangguran lokal yang masih tinggi meski investasi industri terus mengalir.

Menurut Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, SH, MH. seleksi ini melibatkan sekitar 500 calon peserta yang telah lolos tahap pendaftaran awal.

"Kami fokus pada pemuda berusia 18-30 tahun dengan latar belakang pendidikan minimal SMA/SMK.

Tes mencakup kemampuan bahasa Jepang dasar, keterampilan teknis, dan wawancara kesehatan. Tujuannya, memastikan peserta siap bersaing di pasar kerja Jepang yang menuntut disiplin tinggi," ujar Rosmalia saat membuka acara pembekalan pada 11 September lalu.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi magang ke Jepang tahap II yang digelar Pemkab Karawang melalui Disnakertrans pada September 2025. Sebanyak 300 peserta hadir dari berbagai kecamatan, termasuk Telukjambe, Cikampek, dan Karawang Barat.

Program ini didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dan mitra Jepang, dengan target penempatan 200 orang pada akhir tahun.

"Magang ini bukan hanya soal gaji tinggi, tapi juga transfer teknologi dan keterampilan yang bisa dibawa pulang untuk industri lokal," tambah Rosmalia.

Di sisi lain, seleksi ini datang di tengah isu penyerapan tenaga kerja lokal yang masih rendah di kawasan industri Karawang, yang dikenal sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Data Disnakertrans per Oktober 2025 menunjukkan angka pengangguran terbuka mencapai 8,5%, meski investasi mencapai Rp 50 triliun sepanjang 2025.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menekankan komitmen pemerintah daerah untuk memprioritaskan warga lokal, termasuk melalui kebijakan wajib rekrutmen 60% tenaga kerja asal Karawang di setiap perusahaan.

"Kami dorong perusahaan update data lowongan ke Disnakertrans agar peluang merata," kata Aep dalam rapat koordinasi PAD 2025 pada awal bulan.

Selain magang Jepang, Disnakertrans juga memperingati Hari Tentara Nasional Indonesia ke-80 pada 5 Oktober 2025 dengan upacara sederhana di kantor dinas, diikuti sosialisasi program pelatihan BLK (Balai Latihan Kerja) gratis untuk penyandang disabilitas.

Acara ini diharapkan mendorong inklusi kerja, sejalan dengan job fair disabilitas nasional yang dijadwalkan 21 Oktober di Jakarta. Hingga kini, pendaftaran pelatihan BLK Karawang masih dibuka melalui situs resmi Disnakertrans.

Program ini mendapat apresiasi dari Komisi II DPRD Karawang, yang pada kunjungan September membahas target PAD 2025 dari retribusi IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing).

"Disnakertrans berperan besar dalam menjaga keseimbangan antara pekerja lokal dan asing," kata Sekretaris Komisi II, Natala Sumedha.

Dengan demikian, Oktober 2025 menjadi bulan krusial bagi Disnakertrans dalam mendorong pemberdayaan tenaga kerja Karawang menuju era industri. (***TIM)