Pertanian tetap menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat Karawang—sebuah sektor strategis yang bukan hanya memberi makan daerah, tetapi juga menopang ketahanan pangan nasional.
Sebagai salah satu lumbung padi utama di Indonesia, Karawang memikul tanggung jawab besar. Sawah-sawah yang membentang luas bukan sekadar bentang alam, melainkan ruang pengabdian para petani yang dengan ketekunan menjaga keberlanjutan pangan dari musim ke musim.
Di sinilah peran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjadi sangat penting: hadir sebagai penggerak, pendamping, dan penjamin masa depan pertanian yang lebih maju dan berdaya saing.
Memasuki tahun 2026, tantangan pertanian tidak lagi semata soal produksi, tetapi juga adaptasi. Perubahan iklim menuntut inovasi teknologi, efisiensi pengelolaan air, serta penerapan pertanian ramah lingkungan.
Modernisasi alat dan mesin pertanian, pemanfaatan data, serta penguatan penyuluhan menjadi kunci agar petani Karawang mampu bertahan dan berkembang di tengah perubahan zaman.
Tahun baru ini juga menjadi momentum memperkuat regenerasi petani. Pertanian harus kembali dipandang sebagai sektor yang bermartabat, menjanjikan, dan terbuka bagi generasi muda.
Dengan inovasi, kewirausahaan, dan dukungan kebijakan yang tepat, pertanian Karawang dapat menjadi ruang tumbuh bagi ide-ide baru yang produktif dan berkelanjutan.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang diharapkan terus memperkuat sinergi dengan petani, kelompok tani, akademisi, dan pelaku usaha. Kolaborasi yang solid akan melahirkan pertanian yang tidak hanya kuat secara produksi, tetapi juga adil secara ekonomi dan lestari bagi lingkungan.
Selamat Tahun Baru 2026. Dengan semangat baru, mari kita rawat sawah, tanah, dan air sebagai warisan kehidupan. Dari Karawang, kita bangun pertanian yang tangguh, berdaulat, dan berkelanjutan untuk Indonesia.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang mengucapkan: Selamat Tahun Baru 2026. (***TIM)

