Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Sunday, May 21, 2023

Bupati Cellica: Keberadaan Disdukcapil Karawang Harus Mampu Menjadi Representasi yang Baik

Karawang Post – Baru-baru ini Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengatakan, Kabupaten Karawang adalah daerah yang penambahan penduduknya cukup signifikan.

“Karena UMK Karawang itu tertinggi se-nasional, jumlah migrasi penduduk terus bertambah dan saat ini hampir mencapai angka 1,7 persen,” tuturnya saat ditemui Karawang Post di perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat di Galuh Mas dimana Kabupaten Karawang menjadi tuan rumah. Sabtu, (20/05/2023).

Bupati berharap keberadaan gedung baru Disdukcapil sebisa mungkin harus mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, mudah dan akurat bagi masyarakat.

“Penduduk 2,5 juta, Karawang dinobatkan juga sebagai UMK tertinggi nasional. Tentu terjadi migrasi penduduk yang signifikan, inilah hal yang harus kita antisipasi bersama. Dengan pertambahan penduduk, keberadaan Disdukcapil harus mampu menjadi representasi yang baik,” paparnya.

Dengan berdirinya gedung baru Disdukcapil Karawang, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan infrastruktut pelayanan publik yang cepat, baik, tepat, nyaman dan gratis bagi seluruh masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Karawang, Bambang Susetyo, AP., M.Si menjelaskan, dalam gedung baru itu, terdapat 15 loket untuk melayani pembuatan dokumen yang telah terintegrasi, perekaman KTP, pengurusan Rikat (Sehari jadi KIA cetak) hingga melayani verifikasi dan pemberkasan bagi disabilitas dan ODGJ.

“Disdukcatpil Karawang mencatat selama dua tahun, sebanyak 62.597 warga pendatang dan buat KTP Elektronik Karawang. Tahun 2021 warga yang datang dan membuat KTP Karawang ada sebanyak 29.102. Sedangkan, tahun 2022 ada sebanyak 33.495. Total 62.597 warga datang dan membuat KTP Karawang. Antara 2021 dan 2022 ada peningkatan," katanya.

Menurut Bambang, meski demikian, warga yang pindah keluar Karawang juga banyak juga. Pada tahun 2021 sebanyak 21.596 dan tahun 2022 ada sebanyak 23.405. Sehingga ada selisih antara warga yang datang membuat KTP Karawang dan pindah keluar Karawang.

"Artinya ini kan banyak yang datang ke Karawang, banyak juga yang keluar atau pindah dari Karawang," jelasnya.

Untuk alasan warga datang ataupun pindah ke Karawang, Bambang menyebut pihak bisa memastikan secara pasti. Sebab, Disdukcatpil Karawang tidak menanyakan perihal alasan datang maupun pindah dari Karawang.

"Cuman untuk datang buat KTP Karawang biasanya itu karena keperluan melamar kerja, sekolah dan juga ikut istri atau suaminya karena orang Karawang," ujarnya.

Komitmen Bupati Karawang adalah pelayanan publik sudah seharusnya dilaksanakan secara prima. Sebab pelayanan prima merupakan wujud dari kehadiran negara di masyarakat.

“Pelayanan publik yang prima merupakan wujud kehadiran negara di masyarakat, pembangunan gedung Disdukcapil adalah bentuk komitmen Pemkab Karawang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, Disdukcapil harus menjadi representasi yang baik mewakili pemkab Karawang,” kata Bupati. (***TIM)