Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Thursday, November 2, 2023

Nurali Naik, Cellica Turun Saksikan di Sidang Paripurna DPRD Karawang


Karawang Post –
Sekarang tak ada Jum’at Keramat lagi yang ada Sabtu Keramat. Pasalnya, terungkap di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Karawang yang diundur.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karawang yang rencana awalnya akan digelar hari ini Jum’at (3/11), ternyata diundur menjadi Sabtu (4/11) besok.

Plt Sekretaris DPRD Karawang Hanafi Chaniago membenarkan dalam pesan WA nya, Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karawang akan digelar pada hari Sabtu, (4/11) besok.

Namun ada 2 hal menarik yang terungkap dalam surat yang ditandatangani Ketua DPRD Karawang H Budianto kepada Sekda Karawang Acep Jamhuri tersebut. Surat No: 005/1460/DPRD, Sifat: Penting, Lampiran Hal: Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang, tanggal 02 November 2023.

Pertama: Agenda susunan acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang akan digelar pada Sabtu 4 November 2023 adalah tentang: 1. Peresmian Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Karawang Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 atas nama Nurali, S.PD.I; dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nurali menggantikan Neneng Siti Fatimah yang loncat ke Partai NasDem.

Yang ke 2, Pengumuman Pengesahan Pemberhentian Bupati Karawang Masa Jabatan 2021-2026, Karena Mengundurkan Diri untuk Mencalonkan Menjadi Anggota Legislatif dan Menunjuk Wakil Bupati sebagai Pelaksana Tugas Bupati Karawang.

Serta Usul Pengangkatan Wakil Bupati Karawang menjadi Bupati Karawang Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 lalu.

Menurut Heigel


Pengamat Sosial Politik Heigel mengatakan, benar sekali hanya ada 2 hal menarik dalam agenda Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang yang akan digelar Sabtu tanggal 4 November, besok.

“Publik tidak akan tertarik dengan pembahasan laporan Pansus atau pembahasan Pansus DPRD, sekalipun pidato terakhir Bupati Cellica. Dari dulu tidak menarik begitu-begitu saja, hal biasa bukan barang baru, tidaklah menarik,” kata Heigel.

Hal menarik adalah hal baru, Cellica yang telah berkuasa panjang selama 13 tahun di Kabupaten Karawang, Long Time, Boring – Lama, Membosankan. Kini waktunya  menjadi Mantan Bupati Karawang, dan Nurali dari PKB menjadi Anggota Dewan Yang Terhormat, itu hal baru.

Karena paling tidak akan masuk catatan sejarah, memori, ingatan. Tentang nasib sial dan keberuntungan. Seluruh Baliho dan foto, gambar Cellica di Kabupaten Karawang harus diturunkan Satpol PP, diganti oleh foto Aep Syaepulloh selaku Plt. Bupati Karawang. Bupati baru.

Hal menarik lainnya, setelah menjadi Mantan Bupati Karawang, politisi Bebek Lumpuh disebut The Lame Duck akan dikejar musuhnya. Politisi yang segera pergi meninggalkan jabatannya seringkali dipandang kurang berpengaruh. Buktinya kini para aktivis Karawang menggugat Kasus Jalupang dan kasus lainnya. Menuntut Cellica bertanggung jawab selama menjabat jadi Bupati Karawang.   

Tapi paling menarik, dihari Cellica turun menjadi Mantan Bupati Karawang, bersamaan pula Nurali dari PKB naik menjadi Anggota DPRD Karawang Yang Terhormat.

Nurali Naik, Cellica Turun,” pungkas Heigel. (***TIM)