Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Sunday, November 12, 2023

Turunkan Baliho Cellica Nurrachadiana Mantan Bupati Karawang

The Karawang Post.com – Masyarakat pada umumnya apalagi masyarakat Karawang pada khususnya jadi heran bin bingung. Pasalnya, banyak masyarakat planga-plongo dan bertanya-tanya. 

Mengapa di setiap sudut jalan dan kantor instansi pemerintah masih banyak terpajang baliho, poster, pamflet bergambar wajah Mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana?

 

Bukankan seharusnya baliho dan segala atribut Pemda Karawang yang melekat dengan gambar Mantan Bupati Cellica itu sudah layak dibersihkan, dicopot?

 

Bukankah seyogyanya,  baliho Cellica diturunkan lalu digantikan oleh baliho Plt Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, SE sebagai penggantinya?

 

Sesuai amanat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang tanggal 4 November kemarin yang mengumumkan Pengesahan Pemberhentian Bupati Karawang Masa Jabatan 2021-2026.

 

Karena Cellica mengundurkan diri untuk mencalonkan menjadi anggota legislatif dan menunjuk Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, SE sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karawang hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 lalu.

 

Gugun Gunadi (25) warga masyarakat Sadamalun Karawang Kota ikut bertanya, kenapa kok baliho Cellica nggak dicopot? Masih banyak bertebaran di mana-mana?

 

“Seharusnya dicopot tuh baliho Teh  Celli, dia kan sudah menjadi calon anggota DPR, sekarang ini seharusnya baliho pak Haji Aep selaku Plt Bupati Karawang yang wajib dipasang, mana Satpol PP?,” ujarnya.

 

Namun saat dikonfirmasi di kantornya, Wawan Setiawan selaku Plt Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Karawang mengatakan, Soal baliho itu sudah menjadi urusannya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), katanya. Jumat (10/11).

 

“Jadi Satpol PP tidak pro-aktif mengurus baliho tersebut dikarenakan sudah menjadi ranah Bawaslu, Tapi jika pihak Bawaslu mengirim surat permohonan bantuan untuk menurunkan baliho, maka Satpol PP akan melaksanakannya. Tapi sampai sekarang ini belum ada surat resmi dari Bawaslu Karawang kepada Satpol PP,” terang Wawan.         

 

Kesadaran Jernih, Heigel

Tentu saja seharusnya baliho Cellica segera diturunkan dan diganti oleh baliho H. Aep Syaepuloh selaku Plt Bupati Karawang. 

Namun Cellica itu kental aroma peristiwa politiknya yang tak bisa dilepaskan, dia seorang politisi, secara politis Cellica sudah masuk DCT dan sesuai keputusan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang 4 November kemarin diumumkan pemberhentian Cellica sebagai Bupati Karawang.

Karena statusnya sebagai Mantan Bupati Karawang itulah, publik jangan dijejali halusinasi seolah Cellica masih menjabat sebagai Bupati Karawang yang terproyeksikan dalam baliho tersebut.

Salah satu tugas pemerintah adalah mencerdaskan rakyat. Jangan sampai terjadi Sindrom Oneiroid (OS) adalah suatu kondisi yang melibatkan gangguan kesadaran kolektif, halusinasi seolah menjadi pemandangan yang jelas. Menjadi komplikasi umum hingga gangguan mental.

Maka harus ada “Kesadaran Jernih” Klares Bewusstsein. Clear Consciousness, Kesadaran Jernih terancam oleh keberadaan orang lain, padahal Cellica adalah masa lalu.

"Bentuk, rupa; Bupati Karawang saat ini adalah Plt. H. Aep Syaepuloh, secara harfiah harus segera disosialisasikan,” tutup Heigel. (***TIM)