Untuk diketahui, Selasa pagi, 6 Februari, puluhan
warga Desa Wancimekar melakukan aksi unjuk rasa menolak pengelolaan dan
perluasan TPSA Jalupang dengan marah, para demonstran itu melempari sampah di depan gerbang Pemkab Karawang sambil berteriak-teriak.
Ada beberapa poin yang menjadi tuntutan warga Desa Wancimekar dalam aksi tersebut, diantaranya menolak perluasan TPSA Jalupang, mendesak pengelolaan sampah yang baik dan pemberian kompensasi untuk warga yang terdampak sampah Jalupang.
H. Asip mengatakan Pemkab Karawang sangat serius menangani pengelolaan sampah di Karawang, salah satunya beberapa waktu lalu, Bupati Karawang melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyumas untuk melakukan studi banding terkait pengelolaan sampah, karena di Banyumas pengelolaan sudah cukup baik.
"Hasil studi banding tersebut akan di implementasikan di Kabupaten Karawang untuk penanganan dan pengelolaan sampah," ujarnya.
H. Asip menuturkan kepada para demonstran, untuk tuntutan yang disampaikan warga Wancimekar, pihaknya akan segera rapat dengan Dinas terkait untuk membahas permasalahan TPSA Jalupang. (***TIM)