The Karawang Post.com – Yayat Sukaryat Ketua LSM Gaza tantang Gufroni, pasalnya Gufroni sering mengatas namakan Bupati dan masyarakat Karawang. Menurut Yayat, masyarakat yang mana? Sementara Gufroni bukan asli orang Karawang dan saya sudah tahu sepak terjang Gufroni itu sering mendatangi rumah para kepala dinas dengan mengatas namakan dirinya sebagai “orang dekat” Bupati.
“Kalau mau dekat-dekatan dengan Bupati, Gaza justru lebih dekat dengan Bupati, karena sejarahnya, waktu zaman Pilkada 2010 lalu, LSM Gaza yang terang-terangan mendukung H. Ade Swara dan Cellica, Nah… dimana Gufroni waktu itu..!” tandas Yayat.
Yayat melanjutkan, “selain itu, Gaza menghormati surat edaran Bupati, tgl 10 Januari 2011, No.355.3/35/Humas, perihal Peringatan Adanya Penipuan Dengan Mengatas namakan Bupati Karawang. Dalam surat tersebut intinya: Agar tidak menanggapi apabila ada pihak yang mengatas namakan Bupati atau memperoleh rekomendasi dari Bupati Karawang. Tapi faktanya Gufroni kemana-mana selalu mengatas namakan sebagai “orang dekat” Bupati Karawang,” tegas Yayat.
“Karena LSM Gaza menghormati Surat Edaran Bupati tersebut, maka tidak pernah Gaza mengatas namakan Bupati, sedangkan siapa sih si Gufroni itu? Dia dari mana munculnya? Mentang-mentang merasa jadi orang dekat Bupati, lagaknya petantang-petenteng di Kabupaten Karawang,” ujar Yayat.
LSM Gaza berharap hal ini tidak terulang kembali, adanya oknum-oknum yang selalu mengatas namakan Bupati, yang justru malah merusak nama baik Bupati Karawang di mata publik. Untuk itu LSM Gaza menantang Gufroni,” ujar Yayat Sukaryat Ketua LSM Gaza dengan tegas. (Tim)