Editorial Cartoon

Editorial Cartoon

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat

Pemerintah Daerah Kab. Karawang, Jawa Barat
Kantor Bupati Karawang

Friday, January 31, 2020

Dandim dan Kapolres Karawang Sindir LSM yang Suka Perang Rebutan Limbah


thekarawangpost.com – Saat bersillaturrahmi datang ke kantor LSM Barisan Rakyat (BARAK) Indonesia yang beralamat di Jln Mangga, Kelurahan Nagasari, Karawang Barat, Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf. Medi Haryo Wibowo dan Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin dalam sambutannya meminta agar semua LSM bersama-sama menjaga kondusifitas di Kabupaten Karawang.

Kapolres menegaskan, jika suasana di kawasan industri terganggu dengaan in-kondusifitas oleh keberadaan LSM, maka yang bakalan rugi bukan hanya pihak kawasan industri saja, melainkan masyarakat Karawang secara luas.

 “Kalau kawasan industri bergeser ke luar Karawang, yang rugi itu masyarakat sendiri. Saya dan Pak Dandim tidak akan rugi. Yang rugi rekan-rekan LSM sendiri. Kalau rekan-rekan tidak bisa membantu menciptakan kondusifitas.” Tegas Kapolres dalam sambutanya di Kantor LSM BARAK Indonesia, Senin (6/01/2020).

Menurut Kapolres Karawang,  tahun 2020 mungkin saja bisa terjadi ratusan perusahaan yang  akan pindah ke luar Karawang, Kalau tidak kondusif terus bisa  terjadi PHK besar-besaran hingga 8.000 karyawan jadi pengangguran.

“Dulu sewaktu kenaikan UMK, Karawang menjadi UMK tertinggi mungkin akan ada sertaus, dua ratus bahkan lima ratus perusahaan yang pindah, salah satunya ke daerah Jawa Tengah,” kata Kapolres.

“Ini adalah permasalahan sosial yang dihadapi Karawang, dihadapi oleh aliansi LSM. Saudara mau menuntut kemana?, mau nuntut ke pemda? pemda mau  menyiapkan apa? Masyarakat Karawang itu sudah bergantung kepada industri. Kita harus berpikir jauh, jangan berpikir pendek. Bagaimana caranya demi perusahanan, limbah kita ambil, kita takut-takuti, kita demo, lalu orang-orang yang jadi donatur akan bermain akan menikmati lebih banyak. Sementara kalau industri itu berkurang yang lebih mapan itu mereka, bukan saudara-saudara, yang tidak siap itu saudara sendiri.” Sindir Kapolres. Kapolres juga mengajak untuk bersama-sama agar berpikir lebih jauh tentang kondisi Karawang. Jangan hanya berpikir tentang limbah saja, tetapi bagaimana caranya menciptakan Karawang yang kondusif.

“Coba anak, cucu, keturunan saudara yang sekarang masih SMP, SMA/SMK, mau bekerja dimana?, kalau kita tidak bersama-sama menjaga kondusifitas. Kalau sekarang masih sibuk perang ngurusin untuk mengambil SPK limbah saja.” katanya.

“Kita berharap industri di Karawang tetap ada, tapi kita harus berbuat apa untuk masyarakat. Bapak-bapak sudah siapkan apa, supaya masyarakat aman dan nyaman. Bapak harus sadar perusahaan sudah investasi besar, untuk UMK Karawang sudah begitu banyaknya. LSM jangan cuma gagah-gagahan, nakut-nakutin. Kita minta dengan cara memaksa, yang gila saya atau siapa?. Kita itu kalau minta ya.. dengan cara baik-baik, kita jualan investasi di Karawang ini. Kalau tidak kondusif bakalan kabur mereka dari Karawang pak,” jelasnya.

“Sekarang tingkat minat SMK lebih banyak, hampir 70%. Artinya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka ingin bekerja di pabrik, kita harus peduli masa depan saudara-saudara, anak dan cucu bapak,” tambah Kapolres.

Sementara itu Komandan Kodim 0604 Karawang, Letkol Infantri Medi Haryo Wibowo juga mengajak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Karawang. Bahkan dirinya menanyakan Karawang mau dibawa kemana.

“Karawang mau dibawa kemana, apakah kita akan membawa maju, makmur, lebih aman dan nyaman atau sebaliknya. Masa depan Karawang itu ada di bapak-bapak semua. Jadi mari kita jaga bersama-sama menjaga kondusifitas demi Karawang,” dalam sambutannya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum BARAK Indonesia,Sutejo MS menyampaikan terimakasih atas kunjungan sillaturrahmi Dandim 0604 Karawang dan Kapolres Karawang.

“Yang saya simak, Pak Kapolres meminta menjaga kondusifitas. Jangan ada peperangan di kawasan. Ya saya minta temen-temen juga mengerti, kalau sudah ada  SPK jangan dipaksakan merubah SPK, perusahaan itu kan  punya aturan, jangan di obok-obok lagi. Kalau mau berkompetisi, di pabrik yang baru saja dengan cara elegan,” kata Sutejo.

LSM BARAK Indonesia mendukung Kapolres dan Dandim Karawang untuk menegakkan supermasi hukum di Kabupaten Karawang. “Saya BARAK Indonesia sangat mendukung Kapolres dan Dandim  untuk menegakkan supermasi hukum,” tutupnya.