The Karawangpost.com
- Sejumlah serikat buruh menyatakan tetap akan melakukan unjuk rasa saat
memperingati hari buruh sedunia atau Mayday. Bedanya, unjuk rasa bakal
dilakukan di jagat maya, jika pada 1 Mei itu pandemi Corona belum berakhir.
"Kita melihat situasi
terkini pandemi Corona. Jika pandemi masih berlangsung, kita coba lakukan aksi
di media sosial," kata Sabilar Rosyad, Ketua Federasi Serikat Pekerja
Metal Indonesia (FSPMI) Jabar saat ditemui The karawang post.com di Gudang
Bulog Sub Divre Karawang Bekasi, Desa Palumbonsari, Jalan Syekh Quro, Karawang,
Rabu (15/4/2020).
Sebagai permulaan, kata
Sabilar, ratusan ribu buruh dari berbagai serikat pernah melakukannya pekan
lalu. Saat itu anggota serikat buruh secara serentak mengirim pesan protes ke
nomor whatsapp sejumlah nomor pimpinan Badan Legislasi DPR RI.
"Saat itu
kita semua kirim pesan serentak. Semua anggota serikat yang protes Omnibus Law.
Semuanya, se-Indonesia," kata Sabilar.
Namun meski demikian,
Sabilar berharap pandemic Corona berakhir sebelum Mayday. Ia pun mengklaim
telah menyusun rencana jika pandemi berakhir pada bulan April.
"Kita sudah siapkan
rencanakan aksi pada 30 April dan 1 Mei. Kita akan turun ke jalan bila DPR
paksakan RUU Omnibus Law. Pandemi Corona tak akan menghilangkan aksi protes
kita. Untuk berjaga-jaga, saat aksi nanti, kita berlakukan prptokol
Covid-19," ungkap Sabilar. (dot)