Presiden SBY bersalaman dengan Bupati Karawang Ade Swara |
Setiba di lokasi SBY dan Kabinet menteri melaksanakan rapat
di gedung utama. Usai rapat, sore harinya SBY bersama Tim Kepresidenan melakukan
kegiatan pertandingan Volly persahabatan melawan tim yang di dalamnya terdapat Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Karawang Ade Swara. Dalam suasana tersebut
tercipta keakraban diantara para pucuk pimpinan RI, Provinsi Jabar serta
Kabupaten Karawang.
Usai sholat Isya, Presiden SBY beserta istri Hj Ani
Yudhoyono, menggelar makan malam bersama dengan dihibur penyanyi, lokasi makan malam
masih di area PT Pupuk Kujang tersebut. Presiden bersama para menteri duduk
satu meja bersama Bupati Karawang Ade Swara dan Istri Hj Nurlatifah. Untuk hiburan
bergantian para menteri berinisiatif meramaikan acara itu, giliran pertama
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyanyikan tembang,
di ikuti oleh Menteri Perdagangan Gita Wiryawan. Saat waktu menunjukan pukul 21:30.
Presiden bersama Bupati Karawang beranjak meninggalkan tempat makan malam untuk
beristirahat.
Keesokan harinya, Selasa (16/4). Presiden SBY meluncur ke
titik pertama Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pasir Putih Desa Sukajaya
Kecamatan Cilamaya Kulon Kab Karawang. Pada kesempatan itu SBY di dampingi
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif Cicip Sutardjo, Wakil Gubernur Jabar
Dede Yusuf, Bupati Karawang Ade Swara dan Wakil Bupati Karawang Cellica
Nurrachadiana.
Yang pertama menjadi tujuan Presiden SBY adalah berkomunikasi
dengan para nelayan dan akan berupaya mengeruk kedangkalan Laut Muara yang
mengakibatkan sulitnya transit bagi perahu-perahu nelayan yang mengangkut hasil
tangkapan ikan.
Presiden SBY langsung menginstruksikan Kementrian PU agar
langsung melaksanakan eksekusi, dan menghimbau
kepada Bupati Karawang agar terus mengontrol proyek pekerjaan tersebut demi
mata pencaharian masyarakat, dan kemudian akan dibangun stasiun Solar untuk
mencegah kelangkaan pasokan Solar. Hal itu pun sudah di instruksikan kepada
jajaran Pertamina.
Kemudian Presiden SBY juga melakukan monitoring ke
industri Rajungan. Kepada para nelayan Presiden memberikan bantuan modal awal
untuk melaut sebesar Rp 300 Juta dan sembako untuk 1500 KK.
Melanjutkan agenda Kunkernya Presiden SBY melakukan Panen
Raya di Desa Rawa Gempol Wetan Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. Pada
kesempatan tersebut Presiden mengatakan, “sebagai anugerah Allah yang besar
dapat melihat langsung sektor pertanian, berkenaan dengan itu Program
Pemerintah baik atau tidaknya, harus di dengar langsung, harapan, keinginan dan
usulan langsung dari masyarakat. Mari kita pecahkan bersama masalah yang ada, untuk
usulan alat-alat akan kami bantu, untuk antisipasi petani yang dirugikan,
mengenai harga akan senantiasa terus di komunikasikan antar Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah,” ujar Presiden.
Bupati Karawang Ade Swara menjelaskan, yang menjadi
produksi unggulan padi di daerah Karawang khususnya adalah di daerah Cilamaya. “Kami
akan mempertahankan Kabupaten Karawang sebagai Lumbung Padi Nasional, dan saat
ini Karawang sudah menjadi Dua Besar penghasil Pangan tingkat Nasional. Itu adalah
prestasi yang sangat luar biasa, untuk itu para pahlawan pangan, yaitu para petani
harus terus eksis bertani untuk
memasok pangan ke seluruh Indonesia,” ujar Bupati Karawang Ade Swara. Dalam
kesempatan itu Presiden SBY sempat mencicipi kualitas rasa gabah Karawang tersebut.
Presiden sangat apresiasi terhadap potensi pertanian yang ada di Kab Karawang.
Waktu menunjukan jam 12 siang, Dzuhur. Presiden beserta
rombongan mulai beranjak pulang meninggalkan lokasi. Ternyata antusias
masyarakat Kabupaten Karawang dalam menyambut kedatangan Presiden SBY beserta rombongan
sangat meriah. Nampak ribuan masyarakat Karawang, terutama dari dua Kecamatan,
Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan berbondong-bondong mengiringi Kunker Presiden
SBY di Kabupaten Karawang Jawa Barat yang dipimpin oleh Bupati Ade
Swara. (Tim)